www.riau12.com
Jum'at, 17-Mei-2024 | Jam Digital
19:44 WIB - Inovasi Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan, BI dan TPID Luncurkan ANDALAS | 18:53 WIB - Mengaku Tak 'Baper' Pernah Ditinggal Syamsuar, PAN Riau : Yang Lalu Biarlah Berlalu | 17:57 WIB - Pj Bupati Inhil Tegaskan Seluruh OPD Gunakan Bank Riau Kepri Syariah untuk Layanan Jasa Perbankan | 17:02 WIB - GNPIP Sumatera Digelar di Riau, Wujudkan Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan Nasional | 15:56 WIB - SK PPPK Pekanbaru Keluar Senen, BPKSDM: Ada 1 yang Belum Keluar, Nanti Menyusul | 14:55 WIB - Jauhi! Perilaku Ini Dapat Halangi Rezekimu dan Amalkan, Hal Ini Dapat Buka Pintu Rezekimu
 
DPP PAN Perlu Klarifikasi Kader Terduga Berijasah Palsu
Senin, 05-10-2015 - 07:15:38 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

JAKARTA,Riau12.com - Ketua Umum DPP Garda Muda Nasional (GMN), Kuntum Khairu Basa menegaskan, dugaan penggunaan ijazah palsu oleh oknum anggota DPR tidak bisa dibiarkan. Apalagi sudah banyak laporan mengenai hal tersebut.

Belakangan santer disebut-sebut nama anggota Komisi X DPR dari Fraksi PAN, Lucky Hakim sebagai pengguna ijazah palsu. Dia disebut menggunakan ijazah S-1 palsu yang diperoleh dari STIE Pelita Bangsa saat mengikuti pemilu legislatif 2014-2019. Namun, tuduhan tersebut langsung dibantah Lucky.

"Tuduhan yang terlontar kepada Lucky sebaiknya ditanggapi serius dan dibuktikan secara hukum oleh PAN," ujar Kuntum di Jakarta, Minggu (4/10/2015).

Mengingat persoalan tersebut sangat penting, dan bisa berpengaruh terhadap kredibilitas partai berlambang matahari terbit itu.

“Segala sesuatu harus menghargai nilai-nilai hukum yang berlaku meskipun hukum dunia hukum kita merisaukan," sambungnya.

Bila terbukti bersalah, maka yang bersangkutan harus diberi sanksi karena telah merusak citra partainya. Sementara kalau tidak terbukti maka nama baik yang bersangkutan harus direhabilitasi atau dipulihkan.

"Yang penting, perlu pembuktian. Kita ini kan negara hukum," katanya.

Mantan Wasekjen PAN ini mengakui, anggota yang diduga menggunakan ijazah palsu adalah pengurus GMN. Namun, dirinya tak bisa memvonis sebelum ada pembuktian hukum, sehingga penting pula kinerja polisi untuk lebih tanggap dalam menyikapi persoalan ijazah palsu.(r12/okz)




 
Berita Lainnya :
  • DPP PAN Perlu Klarifikasi Kader Terduga Berijasah Palsu
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved