Atletico membuka keunggulan saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Sepak pojok Antoine Griezmann disambut sundulan Mario Hermoso yang menjebol gawang Madrid. Skor menjadi 1-0.

Madrid bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-20 juga melalui situasi sepak pojok. Bek tengah Antonio Rudiger menanduk bola umpan sepak pojok Luka Modric yang gagal dihentikan Jan Oblak.

Atletico mendapatkan peluang untuk mencetak gol hanya empat menit berselang. Umpan Koke disambut sundulan Alvaro Morata yang mengarah ke gawang tetapi masih mengarah ke pelukan Kepa Arrizabalaga.

Pada menit ke-28 giliran Madrid yang menebar ancaman. Tembakan keras kaki kiri Rodrygo dari dalam kotak penalti masih bisa dihalau Jan Oblak dan hanya berbuah sepak pojok.

Semenit berselang Madrid berbalik unggul 2-1. Ferland Mendy yang ikut membantu serangan dengan tenang mengarahkan bola ke sudut gawang setelah menerima umpan mendatar Dani Carvajal dari sisi kanan.

Atletico bisa menyamakan kedudukan jadi 2-2 pada menit ke-37. Aksi individu Antoine Griezmann diakhiri dengan tembakan kaki kanan yang merobek gawang Kepa.

Oblak membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-44. Kiper asal Slovenia itu sudah berada dalam posisi yang tidak ideal, tetapi masih bisa menghalau tembakan Rodrygo dari jarak dekat menggunakan kakinya.

Atletico memiliki peluang untuk kembali unggul di laga ini. Samuel Lino melepaskan tembakan yang berada tipis di sisi kiri gawang memanfaatkan kesalahan bek kanan Madrid, Dani Carvajal pada awal babak kedua.

Kelengahan para pemain Atletico nyaris membuat Madrid kembali unggul di laga ini. Carvajal mendapatkan peluang emas setelah menerima bola dari Vinicius yang melakukan tendangan bebas cepat.

Hanya saja tembakan Carvajal yang berdiri tanpa kawalan masih mampu dihalau oleh Oblak pada menit ke-70.

Kepa membuat kesalahan yang berujung gol pada menit ke-79. Tangkapannya kurang sempurna sehingga memantul ke arah Rudiger dan bergerak ke gawang sendiri. Skor menjadi 2-3.

Madrid tidak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan jadi 3-3. Serangan beruntun tim asuhan Carlo Ancelotti berujung gol yang dicetak oleh Carvajal.

Madrid semakin gencar melakukan tekanan setelah menyamakan kedudukan. Tetapi tidak ada gol tambahan yang tercipta dan pertandingan harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Madrid akhirnya bisa meraih kemenangan lewat babak perpanjangan waktu. Gol bunuh diri Stefan Savic pada menit ke-116 dan gol pemain pengganti Brahim Diaz (120+2') membuat skor berubah menjadi 5-3 dan Madrid pun lolos ke partai final Piala Super Spanyol.

Sumber: Cakapalah.com