Riau12.com, BENGKALIS-Luar biasa, 2 atlet asal Kabupaten Bengkalis dari lima atlet sepak takraw asal Provinsi Riau, diutus Indonesia mengikuti kejuaraan King Cup Thailand di Bangkok.

"Kita patut berbangga, diantara lima atlet tersebut asal Kabupaten Bengkalis. Mohon doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Provinsi Riau dan khususnya Kabupaten Bengkalis," ungkap Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Bengkalis, Zulpan, Senin (24/9/18) kemarin.

Kedua atlet tersebut adalah Muhammad Hafidz dan Mala Endah sedangkan tiga atlet lainnya dari Provinsi Riau adalah Rezanov Kurniawan perwakilan dari Pekanbaru, Darmawan dari Kabupaten Rokan Hilir dan Angga Tri Kusdianto dari Kabupaten Siak.

Kelima atlet Riau ini akan bertarung melawan para petakraw di level Asia, mulai dari 23 September hingga 1 Oktober 2018.

Muhammad Hafidz yang saat ini masih melaksanakan perkuliahan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang merupakan putra kelahiran Bengkalis tanggal 26 Maret 2000. Sedangkan Mala Endah Sari juga masih melaksanakan di bangku perkuliahan di Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, kelahiran 1 Januari 1994.

Sementara itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet Sepak Takraw asal Bumi Lancang Kuning, tak terkecuali tentunya kepada atlet asal Negeri Junjungan.

Amril mengajak seluruh elemen memberikan dukungan kepada atlet saat ini tengah bertarung melawan atlet dari negara Asia. "Mari kita doakan semoga perjuangan anak-anak kita membuahkan hasil," ungkapnya.

Mantan Kepala Desa Muara Basung ini, juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pengurus PSTI maupun pelatih Sepak Takraw Kabupaten Bengkalis. Atas kerja keras dan pembinaan sehingga bisa menghantarkan Muhammad Hafidz dan Mala Endah Sari mampu berbicara di level internasional.

Selain keikutsertaan Muhammad Hafidz dan Mala Endah Sari pada level internasional, membuktikan Kabupaten Bengkalis sebagai lumbung atlet berprestasi. Tidak hanya olahraga Tepak Takraw, tapi cabang olahraga lainnya.(rls)