Sering Mengganti Gigi 'Loncat' di Mobil Manual, Perhatikan Hal Ini!
Selasa, 29-08-2017 - 18:08:12 WIB
Riau12.com-Di mobil bertransmisi manual, pada kondisi tertentu pengemudi terkadang mengubah posisi gigi dengan melompati satu level di atasnya. Misalnya, begitu berakselerasi dari posisi diam, posisi tuas langsung diarahkan ke 2. Bahkan, dalam kondisi mobil sudah berjalan bisa melompat dua tingkat sekaligus.
Berdasarkan percobaan yang dilakukanĀ Engineering Explainer, hal ini tidak masalah selama perindahan itu dilakukan benar-benar sesuai kebutuhannya. Penggantian posisi gigi harus dilakukan dengan aman pada saat yang tepat. Selain itu, harus ada keselerasan dengan melepas pedal kopling. Sebaiknya kopling tidak langsung dilepas, namun menunggu sampai posisi putara mesin atau rpm sesuai.
Untuk mengetahui kapan saat yang tepat atau rpm-nya sudah sesuai, setiap mobil memiliki karakter berbeda-beda sesuai dengan kapasitas mesin. Contohnya, saat mobil mobil dipacu di rute jalan lancar yang menikung atau melewati jalan yang licin, posisi gigi bisa saja di-settingĀ melompat namun dengan melepas kopling tidak mendadak.
Jika penggantian gigi dilakukan pada saat yang tidak cocok dan berulang kali dilakukan, maka hal ini akan berdampak pada usia pakai perangkat transmisi. Pemilik mobil harus siap-siap merogoh kocek lebih cepat dari waktunya.
Hal yang sama juga saat menurunkan posisi dari gigi tinggi ke rendah, bisa saja posisi gigi melompat. Misalnya saat akan mendahului mobil di jalan menikung. Pengemudi terlebih dahulu mengambil ancang-ancang dengan menurunkan posisi gigi ke putaran rendah agar punya daya dorong tinggi saat menyalip. Namun lagi-lagi, ini sial ketepatan antara memindahkan posisi gigi dengan menekan dan melepas kopling.
Lalu bagaimana jika mobil dalam posisi berhenti lalu pengguna langsung mengarahkan tuas ke posisi gigi 2? Pada mobil otomatis hal ini sebenarnya lazim terjadi. Posisi gigi akan otomatis naik ke 2 jika kondisi jalan licin seperti di musim hujan atau bersalju. Tapi, hal yang harus diingat adalah bahwa mobil akan lebih terdorong dengan konsisten melalui gigi 1 terlebih dulu.
Hal yang harus diingat adalah jangan terlalu sering melakukan karena hal ini akan berdampak pada perangkat transmisi.(okezone)
Komentar Anda :