www.riau12.com
Kamis, 02-Mei-2024 | Jam Digital
15:08 WIB - Temukan Senjata Api FN Kaliber 9 mm, Polisi Ungkap Penjualan Senjata Ilegal di Pekanbaru | 14:47 WIB - Dikerjakan dalam Waktu 180 Kalender, Perbaikan Drainase Jalan Bangau Sakti Mulai Dilakukan | 14:18 WIB - Modus Menguasai Barang Berharga Korban, Polres Kampar Tangkap Pelaku Pembunuhan Nenek Lamma | 13:56 WIB - Ade Hartati Ungkap, Abdul Wahid Figur Tepat Untuk Maju di Pilkada Riau | 11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti
 
Rencana Aneh, Perbaiki iPhone Sendiri Bisa Kena Sanksi di Masa Depan
Sabtu, 11-03-2017 - 22:36:52 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Apple tengah merumuskan rencana aneh untuk masa ke depan. Produsen Cupertino, Amerika Serikat (AS) ini tengah mengajukan proposal untuk memperoleh hak sebagai satu-satunya perusahaan yang berhak memperbaiki iPhone cs.

Meski pelayanan purna jual Apple salah satu yang terbaik di dunia, tak sedikit pengguna iPhone atau pun perangkat iOS lainnya yang memilih melakukan perbaikan di toko pihak ketiga bila terjadi kerusakan pada perangkatnya.

Alasannya sederhana, bisa jadi karena masa garansinya sudah habis, atau ada penggantian komponen di luar garansi yang dianggap terlalu mahal.

Sejauh ini hal tersebut lumrah dilakukan pengguna iPhone. Tapi hati-hati ke depannya, karena aktivitas ini bisa jadi malah bikin pengguna dikenai sanksi hukum.

Pasalnya Apple disebut-sebut tengah mengajukan proposal ke Pemerintah negara bagian Nebraska, AS untuk melawan kebebasan yang membolehkan pengguna iPhone memperbaiki sendiri ponselnya ke pihak ketiga, demikian seperti  dikutip dari The Next Web, Sabtu (11/3/2017).

Bahkan perwakilan Apple Steve Kester kabarnya telah menemui Senator Nebraska Lydia Brasch, untuk memuluskan rencana tersebut. Bila terwujud, maka siap-siap aja bagi pengguna yang hobi mengutak-atik iPhone bakal dianggap melawan hukum.

Dasar rencana ini adalah anggapan Apple yang memaksa kalau iPhone dan perangkat iOS lain seharusnya hanya boleh diutak-atik oleh teknisi bersertifikat Apple. Pasalnya yang ada di balik iPhone sejatinya adalah rahasia perusahaan yang tak boleh diketahui pihak luar, yang dalam hal ini adalah pemilik iPhone itu sendiri.

Selain itu perbaikan oleh pihak ketiga juga membuka peluang kerusakan yang kontinyu alias tidak tuntas sepenuhnya. Di sisi lain, juga ada banyak jasa perbaikan pihak ketiga yang tidak terawasi dan tidak terkualifikasi.

Tentu rencana Apple ini bukannya tanpa perlawanan. Salah satunya dari Direktur Eksekutif Repair Association Gordon-Bryne, yang menyebut adalah hak semua konsumen untuk memperbaiki barang yang telah dibelinya.

"Kita seharusnya boleh memperbaiki hal-hal yang sudah kita beli," katanya. r12/dt)



 
Berita Lainnya :
  • Rencana Aneh, Perbaiki iPhone Sendiri Bisa Kena Sanksi di Masa Depan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved