Riau12.com-JAKARTA - Produsen sepeda motor premum BMW Motorrad merilis penjualan globalnya sepanjang 2016. BMW menjual 145.032 unit motor atau naik 5,9 persen dibandingkan perolehan pada 2015.

Perolehan tersebut menambah optimisme produsen motor Jerman itu untuk mencapai target penjualan global 200 ribu unit untuk model tahun 2020-nya.

Tren peningkatan penjualan sudah terjadi sejak 2010. Bahkan jika dibandingkan dengan penjualan pada 2010, perolehan tahun ini melonjak hampir 50 persen. Di tahun tersebut, BMW hanya mengirim 98.045 unit ke konsumen di seluruh dunia.

Eropa masih menjadi penyumbang tertinggi penjualan motor BMW. Jerman masih menjadi pasar terbesar dengan mengalami kenaikan penjualan 7,5 persen dibandingkan pada 2015, menjadi 24.894 unit. Sementara di Asia, China merupakan penyumbang terbesar dengan perolehan 4.580 unit atau tumbuh signifikan 52,7 persen.

Namun pertumbuhan penjualan tidak terjadi di Amerika Serikat. Penjualan BMW justru turun 16 persen menjadi 13.730 unit. Padahal pada 2015 penjualan motor BMW mencapai 16.330 unit.

Dari sisi model, seri R masih menjadi penyumbang penjualan tertinggi di seluruh dunia yakni 77.787 unit atau 53,6 persen. Tipe seri R yang paling diminati adalah R1200GS Adventure yakni sebanyak 25.336 unit dan R1200RT 9.648 unit.

Di posisi kedua diisi seri S yakni mencapai 23.686 unit atau menyumbang 16,3 persen dari total penjualan motor BMW. Sementara tipe seri S yang paling diminati adalah S1000RR dan S1000XR.

Sementara itu, kompetitor BMW Motorrad asal Italia, Ducati Motor Holding, menjual 55.451 unit sepanjang 2016 di seluruh dunia. Angka itu mengalami kenaikan tipis 1,2 persen dibandingkan perolehan 2015 yang mencapai 54.809 unit.

Negara asal Ducati, Italia, menyumbang kenaikan penjualan cukup tinggi yakni 20 persen. Namun pertumbuhan di Spanyol lebih tinggi lagi yakni mencapai 38 persen. Sementara di Jerman hanya 8 persen.

Dari sekian model yang dipasarkan, Multistrada mengalami pertumbuhan penjualan cukup signifikan yaitu 16 persen. Selain itu Hypermotard 939 terbaru juga mengalami pertumbuhan double digit yakni 15 persen dan new Ducati XDiavel 10 persen.

Berbeda dengan jenis Scrambler, perolehannya susut 500 unit dibandingkan penjualan pada 2015 yang mencapai 15.500 unit. Model terbaru Sixty2 tak mampu mendongkrak penjualan motor bergaya lawas ini.

Sama dengan catatan BMW, penjualan Ducati di Amerika Serikat juga turun 9 persen pada 2016, yakni dari 9.674 unit menjadi 8.787 unit.

Saat ini BMW Motorrad memasarkan produk di lebih dari 100 negara dengan jumlah diler mencapai 1.500. Sementara Ducati menjual produknya di 90 negara dengan jumlah diler mencapai 783.(oz)