Riau12.com - TOKYO - Qashqai terbaru akan mengadopsi teknologi ProPILOT dan mulai dipasarkan pada 2017.

Sebagaimana dilaporkan Autoexpress, Selasa (6/12/2016), Nissan akan menyediakan beragam versi dari ProPILOT untuk dimasukkan ke Qashqai baru. Versi pertama yaitu Traffic Jam Pilot, yang dapat berfungsi mengendalikan akselerasi, pengereman, dan kemudi mobil pada saat berada di jalan raya.

Versi kedua dari ProPILOT yang disebut Highway Pilot memungkinkan mobil bisa berpindah jalur secara otomatis dan menyalip kendaraan lain di jalan raya. Ada juga Intercity Pilot sebagai versi ketiga yang dirancang khusus untuk mengemudikan mobil di perkotaan. Rencananya kedua versi tersebut dirilis pada 2018 dan 2020.

"Variasi kedua dan ketiga akan menggunakan sensor. ProPilot menggunakan satu kamera untuk mengidentifikasi lalu lintas di depan kendaraan, mungkin kedepannya akan ada tambahan dari perangkat lunak. Produk kami sangat berbeda dengan Tesla. Karena Tesla lebih premium," jelas Senior Vice President of Nissan Technical Centre in Europe, Takashi Shirakawa.

Shirakawa juga menegaskan teknologi ProPILOT akan dipasangkan ke semua produk Nissan termasuk generasi penerus March. "Kami ingin menyebarkan ProPilot ke seluruh jajaran kendaraan Nissan, tapi itu tergantung pada waktu dan biaya," ungkap dia.

Sebelumnya Nissan telah menyematkan teknologi ProPILOT di Serena terbaru. ProPilot merupakan pintu masuk menuju teknologi otonom. Setir kemudi, pedal rem, dan pedal gas bisa bekerja secara bersinergi mengendalikan laju mobil. Hanya saja, tangan pengemudi tetap harus berada di setir kemudi. Hal lain yang membedakan teknologi autopilot yang digunakan pada Nissan Serena dengan merek lain adalah ProPILOT hanya bekerja di satu lajur atau single-lane jalan dan tidak dapat berpindah.

Dengan teknologi ini, pengemudi menjadi sangat terbantu karena tidak perlu capai mengatur jarak dengan kendaraan lain. Begitu pun saat berakselerasi, sistem pada kendaraan akan otomatis menentukan kecepatan yang tepat.(r12/oz)