Di China, Perempuannya Berangkat Kerja Pakai Moge
Kamis, 11-08-2016 - 08:11:23 WIB
Riau12.com-BEIJING - Data Asosiasi Produsen Kendaraan Bermotor China menyebutkan penjualan sepeda motor turun 15 persen.
Namun di tengah penurunan itu, motor berkapasitas mesin besar atau moge justru makin diminati. Pasar moge di China diisi oleh beberapa merek ternama seperti Harley Davidson, Ducati, dan BMW Motorrad.
Seperti dikutip dari Bloomberg, penjualan merek BMW saja tumbuh 74 persen di enam bulan pertama 2016 jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya.
Ducati bahkan lebih tinggi. Penjualannya naik dua kali lipat. Berkat pertumbuhan yang terus terjadi, Ducati menjadi penyedia terbesar moge di China selama tiga tahun berturut-turut.
Lantas, siapa pasar potensial moge di China? Jawabannya mungkin cukup mencengangkan, yaitu kalangan perempuan pekerja. Mereka biasa menggunakan motor berkapasitas mesin besar ke tempat kerja.
Sebut saja salah satunya Laura Wu, pengguna Ducati 899 Panigale. Perempuan berusia 35 tahun ini menjadikan moge sebagai alat transportasi sehari-hari saat beraktivitas di Beijing.
Wu hanya satu dari banyak perempuan di China yang menggunakan moge. Ducati merupakan satu dari lima moge koleksinya di rumah.
Hal ini benar-benar dimanfaatkan para produsen moge. Harley, BMW, dan Ducati kini lebih banyak menghadirkan moge yang cocok digunakan perempuan, yakni berbodi kecil dengan kapasitas mesin 500-800 cc.
Selain Ducati, Wu juga mengendarai skuter matik Vespa untuk penggunaan santai dan jarak dekat.
"Kita selalu beranggapan bahwa motor merupakan mainan bagi pria dewasa bertubuh gemuk atau anak-anak muda. Tapi bagi perempuan mengendarai motor itu merupakan simbol dari kebebasan," ungkap pengusaha sukses itu.(r12/okz)
Komentar Anda :