Duh, Pencurian Logo Mobil Mewah Jadi Tren
Rabu, 03-08-2016 - 07:59:08 WIB
Riau12.com-NEW DELHI - Pencurian logo mobil mewah sedang menjadi tren di India, terutama di kota besar seperti New Delhi. Logo atau badge mobil-mobil mewah seperti Jaguar, Mercedes Benz, BMW, dan Audi menjadi incaran.
Salah seorang korban yang juga pengusaha dari Shahdara, Anubahz Jain, mengungkapkan, logo jaguar dari mobilnya dilepas paksa oleh pelaku kriminal saat kendaraannya berhenti di lampu lalu lintas. Badge jaguar berlari itu ditarik paksa sehingga meninggalkan bekas di ujung kap mesinnya.
Karena itu pemandangan mobil-mobil mewah tanpa badge menjadi umum di New Delhi. Selain di lampu lalu lintas, mobil yang sedang diparkir di pinggir jalan juga menjadi incaran.
"Logo jaguar di depan mobil saya tiba-tiba hilang. Mereka juga berusaha mengambil monogram (tulisan jaguar) di belakang mobil tapi gagal," kata Jain seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (3/8/2016).
Ia mengungkapkan, para pelaku mengambil untung karena harga badge dan monogram mobil mewah sangat mahal di pasaran. Ia mengaku harus merogoh Rp2,5 juta untuk mengganti badge jaguar.
"Mobil terasa tidak lengkap kalau tidak ada logo walaupun harganya mahal," ungkap dia.
Hal serupa dialami pemilik Mercedes Benz Vardhan Singh. Mobil Mercy merahnya tampak tidak menggunakan badge bintang segitiga di grille.
Vardhan mengaku sudah dua kali kehilangan badge bintang segitga. "Pertama waktu saya pergi ke bengkel. Saya sadar hal ini sedang menjadi tren. Setelah saya cek, saya menemukan sudah dijual secara online dengan harga setengah dari harga resminya," kata Vardhan.
Selain mobil mewah ada kecenderungan pencurian ini beralih ke mobil medium seperti merek Skoda, Volkswagen, dan Honda. Umumnya yang dicuri dari mobil-mobil tersebut adalah monogram.
Sementara itu pihak kepolisian menunggu laporan dari pemilik mobil. Seorang polisi senior di New Delhi mengatakan pihaknya tidak bisa bergerak jika tidak ada laporan.
"Maling mencuri badge, monogram, dan spion. Ada permintaan yang tinggi dari penadah. Logo-logo itu punya nilai jual lembali yang tinggi," pungkas polisi itu.(r12/okz)
Komentar Anda :