Diablo SV ini termasuk bagian penting dalam perjalanan Lamborghini karena merupakan unit terakhir yang diproduksi oleh sang banteng mengamuk di abad XX.

Mobil dengan sebutan V12 SVR ini diproduksi pada 21 Desember 1999, sebelum Lamborghini meliburkan karyawannya terkait perayaan Natal dan Tahun Baru. Tak cuma itu, mobil ini juga unit yang terakhir sebelum Lamborghini berpindah status kepemilikan ke Volkswagen.

"Sangat menyenangkan bisa menawarkan bagian yang fantastis dari perjalanan sejarah Lamborghini ini, tepatnya di perayaan 100 tahun kelahiran sang pendiri, Ferruccio Lamborghini. Diablo merupakan mobil yang indah dan mewakili merek-merek terkenal," kata Managing Director Silverstone Auctions, Nick Shale, dalam keterangan resminya.

Mobil setir kanan dengan warna kombinasi merah dan oranye itu sudah dikendarai sejauh 51.200 kilometer. Interiornya mengadopsi warna abu-abu dan hitam.

Silverstone Auctions menjamin sebagian besar komponen Diablo masih orisinal. Pada 2013, mobil ini mengalami restorasi di bagian sasis dan suspensi yang menghabiskan dana 10 ribu poundsterling.

Diablo SV ditaksir laku dengan harga antara 150 ribu sampai 170 ribu poundsterling atau sekira Rp3 miliar hingga Rp3,4 miliar.(r12/okz)