www.riau12.com
Minggu, 19-Mei-2024 | Jam Digital
21:02 WIB - Pj Gubernur Ajak Masyarakat Riau di Perantauan Ikut Bangun Kampung Halaman | 19:55 WIB - Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan | 19:04 WIB - Hadirkan Promo aMayzing, Nikmati Sensasi Menginap di KHAS Pekanbaru | 17:49 WIB - Bawaslu Pekanbaru Buka Lowongan untuk Posisi PKD, Pendaftaran Ditutup 21 Mei 2024 | 16:53 WIB - BRI Bagikan Mobil untuk AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta | 15:53 WIB - Ditemukan Dalam Semak Berlumpur, Buron Pengedar Narkotika Akhirnya Berhasil Diamankan Polisi
 
Kreatif, Rongsokan Mobil VW Berubah Jadi Furniture
Selasa, 02-02-2016 - 20:11:16 WIB

TERKAIT:
   
 

SEMARANG,Riau12.com-Nama Wahyu Pamungkas atau yang lebih akrab disapa Yudi Yumos memang sudah akrab di telinga kalangan pencinta mobil Volkswagen (VW), khususnya di Semarang. Bengkelnya yang terletak di Kampung Dakota, Desa Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, acap menjadi tujuan utama para pencinta VW yang ingin memodifikasi mobilnya.

Terlebih lagi setelah baru-baru ini, Yudi membuat kreasi modifikasi VW yang menghebohkan. Ia mengubah VW tipe Brasil menjadi VW tipe Dakota dengan panjang 7,25 meter lengkap dengan aksesoris mirip sebuah mobil limosin.

Namun, rupanya ada di bisnis lain yang dilakukan Yudi di bengkelnya itu. Pria berusia 44 tahun itu tak hanya memodifikasi mobil VW, tapi juga mengubah rongsokan dari VW itu sebagai sebuah produk yang layak jual, yakni furniture. Ada berbagai jenis furniter yang dihasilkan Yudi dari limbah VW itu, baik berupa meja, kursi, maupun almari. Produk itu pun banyak diminati pelanggan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

"Kebanyakan berasal dari rongsokan VW tipe Brasil, karena di sini kan banyak yang minta VW nya diubah dari VW Brasil ke Dakota. Praktis, rongsokan VW Brasil itu tidak kepakai. Daripada jadi sampah, sama Pak Yudi dibuat furniture seperti meja atau kursi," ujar kepala bengkel Yudi Yumos, Iwan, saat berbincang dengan Semarangpos.com di bengkel Yudi Yumos, belum lama ini.

Sementara itu, Yudi mengaku awalnya enggak terpikir untuk mengembangkan usaha furniture dari limbah VW itu. Semula ia hanya memanfaatkan furniture rongsokan VW itu sebagai koleksi pribadi di bengkelnya.

Namun, lambat laun banyak dari pelanggan yang datang ke bengkelnya merasa tertarik. Mereka pun memesan untuk dibuatkan furniture yang serupa.

"Sekarang yang pesan semakin banyak. Kami bahkan kadang cukup kewalahan, karena bahan dari rongsokan VW kan enggak selalu ada," beber Yudi, seperti dikutip dari Solopos.com, Selasa (2/2/2016).

Untuk memenuhi pesanan itu, Yudi mengaku tidak selalu membuatkan furniture itu dari rongsokan VW. Tak jarang, Yudi membuat furnitur berbentuk VW itu dengan menggunakan bahan fiber.

Untuk furniture dari bahan fiber, Yudi pun mematok harga lebih murah sekitar Rp8 juta-Rp10 juta per item. Sementara, jika bahannya dibuat dari rongsokan VW harga yang ia banderol pun lebih mahal, yakni sekitar Rp10 juta-Rp15 juta per item.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Kreatif, Rongsokan Mobil VW Berubah Jadi Furniture
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved