Kalah Saing dengan Produsen Jepang, Ford Hengkang Dari Indonesia
Selasa, 26-01-2016 - 15:23:13 WIB
JAKARTA,Riau12.com-Ford Motor akan menghentikan aktivitas bisnisnya di Indonesia dengan menutup semua jaringan penjualan mulai semester II-2016. Dengan begitu, Ford tidak akan lagi menjual dan mengimpor mobil-mobilnya di Indonesia.
Meski demikian, sebagai bentuk komitmen terhadap para konsumennya, layanan purnajual seperti servis dan suku cadang tetap diberikan sampai beberapa tahun mendatang.
Keputusan Ford tersebut seperti mengikuti jejak produsen mobil senegaranya, General Motors yang memasarkan merek Chevrolet di Indonesia. Pada tahun lalu General Motors Indonesia mengumumkan menghentikan produksi mobil MPV Spin di pabrik Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Namun Chevrolet masih lebih baik ketimbang Ford karena masih melakukan aktivitas impor, penjualan, dan purnajual.
Alasan kedua produsen mobil raksasa Amerika yang masuk dalam "Detroit Three" itu pun hampir serupa, yakni tidak bisa bersaing dengan produsen Jepang yang lebih dulu eksis dan sudah menancapkan kuku bisnisnya di Indonesia dengan mantap.
Ford merupakan salah satu pemain pasar automotif di Indonesia yang tidak memproduksi produk secara lokal. Ini berbeda dengan produsen Jepang yang sudah memiliki fasilitas manufaktur. Dengan begitu, para produsen mobil Jepang bisa memasarkan produk mereka dengan harga yang kompetitif.
"Di Indonesia, tanpa produksi lokal, hal itu tidak memungkinkan kami untuk bersaing di pasar. Dan kami tidak punya fasilitas produksi lokal," kata seorang juru bicara Ford Motor, seperti dikutip dari Reuters.
Ford Motor memasarkan berbagai model di Indonesia seperti city car all new Fiesta, sedan Focus, SUV all new Everest, dan pikap double cabin Ranger.
Seperti diketahui, kemarin Ford Motor Indonesia melalui Managing Director Bagus Susanto mengumumkan akan menghentikan aktivitas bisnis pada paruh kedua 2016.
"Hari ini, kami telah mengumumkan keputusan bisnis yang sulit, untuk mundur dari seluruh operasi kami di Indonesia pada paruh kedua tahun ini. Hal ini termasuk menutup dealership Ford dan menghentikan penjualan dan impor resmi semua kendaraan Ford," tulis dia.
Ford Motor Indonesia juga menyatakan berterima kasih atas minat dukungan dan kesetiaan konsumen di Indonesia terhadap merek mobil Amerika Serikat itu.(r12/okz)
Komentar Anda :