PEKANBARU,Riau12.com-Pekan ini, sesuai dengan hasil rapat tim penetapan harga TBS sawit Selasa (29/12/15), harga TBS sawit di Riau naik. Kenaikan mencapai angka Rp 23,29 perkilogram.
TBS sawit umur 3 tahun naik menjadi Rp 999,29 perkilogram, TBS sawit umur 4 tahun naik menjadi Rp 1.115,82 perkilogram, TBS sawit umur 5 tahun naik menjadi Rp 1.193,98 perkilogram.
TBS sawit umur 6 tahun naik menjadi Rp 1.229,17 perkilogram, TBS sawit umur 7 tahun naik menjadi Rp 1.276,07 perkilogram, TBS sawit umur 8 tahun naik menjadi Rp 1.315,86 perkilogram, TBS sawit umur 9 tahun naik menjadi Rp 1.358,15 perkilogram,
"Untuk TBS sawit umur 10-20 tahun naik menjadi Rp 1.395.98 perkilogram," terang sekretaris tim penetapan harga Disbun Riau, Rusdy.
Menurutnya, penguatan harga CPO didukung oleh pelemahan nilai tukar mata uang terhadap dollar AS. Dolar AS menguat terhadap berbagai mata uang dunia, termasuk terhadap Rupiah dan Ringgit, dengan sudah berjalannya kenaikan suku bunga AS. Terpantau dollar AS menguat terhadap ringgit, naik 0,15% pada posisi RM 4,2951 sedangkan rupiah menguat tipis terhadap dollar di kisaran Rp. 13.775 _ 13.630 sepanjang 3 hari.
Harga CPO kontrak di bursa komoditas Malaysia pekan ini tampak mengalami kenaikan. Harga kontrak Maret 2016 menguat sebesar 48 ringgit dan diperdagangkan pada posisi 2.421 ringgit per ton.
Tidak jauh berbeda dengan kondisi pasar berjangka Malaysia, menurut Rusdy Bursa ICDX Jakarta juga menguat sebesar Rp. 121 (1,83%) sepanjang 3 hari penjualan dan menyentuh level Rp. 7.400/kg untuk kontrak Future Februari 2016.
"Diperkirakan pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan penguatan dengan semakin menguatnya dollar AS melalui kenaikan suku bunga AS. Pergerakan harga masih akan dipengaruhi oleh pergerakan mata uang dan kondisi permintaan dan pasokan global. Harga minyak mentah juga memberikan pengaruh terhadap pergerakan harga CPO," terangnya.(r12/rt)
Komentar Anda :