Pemiliknya adalah Tom Hartley, seorang pengusaha yang sudah berpuluh-puluh tahun menggeluti jual-beli supercar bekas dan mobil klasik. Ia sengaja membuat konsep itu untuk menghadirkan pengalaman berbeda bagi konsumennya. Ruang pamer tidak melulu harus di dalam bangunan, melainkan juga bisa menyatu dengan alam. Terlebih lagi lokasi berdirinya showroom berada di pegunungan dengan udara sejuk dan pemandangan yang menakjubkan.

Mobil-mobil itu dibuat "mengambang" di danau buatan berkat jembatan yang dipasang beberapa sentimeter di bawah permukaan air. Sehingga, orang akan melihat mobil yang ada di atasnya seperti mengapung di air.

"Kami menjual mobil-mobil paling diidamkan di dunia, sebagian memiliki harga mencapai beberapa juta poundsterling. Karena itu, kami ingin memamerkan mobil-mobil itu dalam cara yang khusus yang bisa memberikan pengalaman pembelian yang luar biasa dan tidak terlupakan. Dibutuhkan pekerjaan yang berat untuk membangun jembatan di bawah air ini. Tapi, ini justru menjadikannya unik," terang Tom, seperti dikutip dari Autoexpress, Jumat (25/12/2015).

Tom mengatakan, klien-kliennya terkesan dengan suasana showroom itu. Para konsumen showroom juga akan mendapat pelayanan 24 jam penuh selama tujuh hari sepekan, bahkan termasuk hari libur Natal. Tidak jarang transaksi pembelian juga terjadi di atas air.

Supercar pertama yang behasil dijual Tom di showroom uniknya itu adalah mobil bekas Ferrari LaFerrari. Mobil spesial tersebut terjual dengan harga 2,1 juta poundsterling atau sekira Rp42,6 miliar. Harga yang fantastis mengingat mobil barunya saja 1 juta poundsterling lebih murah.

Tom sendiri bukanlah seseorang yang pernah mengenyam pendidikan formal yang tinggi, namun pengalamannya dalam menjual supercar bekas dan mobil klasik tidak diragukan lagi.(r12/okz)