www.riau12.com
Rabu, 22-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - DPRD dan Pemkab Siak Sepakati Penataan Besar-Besaran SOTK, 26 Dinas Disederhanakan Jadi 12 Bidang | 15:52 WIB - Menteri Hukum RI Resmikan 1.862 Pos Bantuan Hukum di Riau, Mahasiswa Jadi Laboratorium Praktik Hukum | 15:48 WIB - “Satu Dolar untuk Riau” KNPI Kritik Alokasi Blok Rokan yang Dinilai Tidak Adil | 15:42 WIB - Riau Resmikan 1.862 Pos Bantuan Hukum, Menkumham Apresiasi Langkah Gubernur Abdul Wahid | 15:38 WIB - 105 Pengemis, Gelandangan, dan ODGJ Terjaring Operasi AMAN Pekanbaru, Warga Diminta Tidak Memberi Uang | 15:36 WIB - Tengku Zulfan Kandidat Kuat Sekdakab Pelalawan, Pelantikan Defenitif Dijadwalkan Pekan Ini
 
HSBC Proyeksikan Harga Emas Dunia Capai US$ 5.000 per Troi Ons pada 2026
Sabtu, 18-10-2025 - 11:07:10 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Bank internasional HSBC memproyeksikan harga emas dunia berpotensi menembus US$ 5.000 per troi ons pada 2026, seiring meningkatnya ketegangan geopolitik, ketidakpastian ekonomi global, dan pelemahan nilai dolar Amerika Serikat (AS).

Dalam laporan terbarunya, dikutip Reuters, Jumat (17/10/2025), HSBC menilai bahwa reli harga emas akan berlanjut hingga paruh pertama tahun 2026, didorong oleh risiko geopolitik, ketidakpastian kebijakan ekonomi, serta meningkatnya utang publik di berbagai negara.

“Reli emas kemungkinan akan terus berlanjut hingga paruh pertama 2026, dipicu oleh risiko geopolitik, ketidakpastian ekonomi, dan kenaikan utang publik,” tulis HSBC dalam catatannya.

HSBC juga menyoroti bahwa banyak investor baru yang masuk ke pasar emas kali ini diperkirakan akan bertahan meski harga mulai stabil. Keputusan investor tidak semata mengejar keuntungan harga, tetapi juga karena emas dianggap sebagai aset diversifikasi dan pelindung nilai (safe haven) yang andal.

Siklus pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS (The Federal Reserve) diperkirakan akan mendukung penguatan harga emas dalam jangka pendek. Namun, dampaknya cenderung berkurang ketika siklus penurunan suku bunga mulai melambat.

Pada Jumat (17/10/2025), harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi di US$ 4.378,69 per troi ons dan menuju kenaikan mingguan terbesar sejak Desember 2008. Kenaikan ini dipicu oleh kekhawatiran geopolitik dan ekonomi serta meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed.

Sementara itu, ANZ Bank juga merilis proyeksi serupa. Lembaga ini memperkirakan harga emas akan mencapai puncak sekitar US$ 4.600 per troi ons pada Juni 2026, sebelum perlahan menurun pada paruh kedua tahun tersebut seiring berakhirnya siklus pelonggaran moneter The Fed dan meningkatnya kejelasan arah pertumbuhan ekonomi serta kebijakan tarif perdagangan AS.

Di dalam negeri, harga emas Antam juga terus mengikuti pergerakan harga emas dunia. Pada hari ini, Jumat (17/10/2025), harga emas Antam naik Rp 78.000 menjadi Rp 2,485 juta per gram, sedangkan harga buyback emas Antam naik Rp 78.000 menjadi Rp 2,334 juta per gram.




 
Berita Lainnya :
  • HSBC Proyeksikan Harga Emas Dunia Capai US$ 5.000 per Troi Ons pada 2026
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved