Berdasarkan penetapan Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, harga TBS tertinggi mencapai Rp3.563 per kilogram.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja, mengungkapkan kenaikan harga tertinggi terjadi pada kelompok umur 9 tahun.

Baca juga: 10 Provinsi Pemilik Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Riau Peringkat Pertama

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp3.563,89/Kg dengan harga cangkang sebesar Rp24,04/Kg," kata Dr. Defris Hatmaja.

Kenaikan harga ini didorong oleh naiknya harga jual CPO (minyak sawit mentah) dan Kernel. Harga penjualan CPO naik sebesar Rp44,84/kg dan harga penjualan kernel naik sebesar Rp437,70/kg dari minggu sebelumnya.

"Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga CPO dan Kernel," tambahnya.

Baca juga: Astra Agro Lestari Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Rencana Aksi Tiga Tahun

Defris Hatmaja menjelaskan bahwa tata kelola penetapan harga TBS yang membaik merupakan hasil kolaborasi serius dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.

"Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Disbun Riau menetapkan harga rata-rata CPO KPBN sebesar Rp14.598,50/Kg dan harga Kernel KPBN sebesar Rp13.150,00/Kg untuk periode ini.

Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit Plasma di Riau Tembus Rp3.631 per Kg, Berikut ini Rinciannya

Berikut rincian harga TBS kelapa sawit kemitraan swadaya Provinsi Riau No. 28 Periode 13-19 Agustus 2025:

Umur 3th (Rp 2.758,87);       

Umur 4th (Rp 3.077,39); 

Umur 5th (Rp 3.303,08); 

Umur 6th (Rp 3.430,49); 

Umur 7th (Rp 3.507,77); 

Umur 8th (Rp 3.550,28); 

Umur 9th (Rp 3.563,89);

Umur 10th-20th (Rp 3.526,64); 

Umur 21th (Rp 3.467,13); 

Umur 22th (Rp 3.398,61); 

Umur 23th (Rp 3.320,72);

Umur 24th (Rp 3.261,72); 

Umur 25th (Rp 3.213,32); (***)

Sumber: Halloriau