www.riau12.com
Minggu, 19-Mei-2024 | Jam Digital
21:02 WIB - Pj Gubernur Ajak Masyarakat Riau di Perantauan Ikut Bangun Kampung Halaman | 19:55 WIB - Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan | 19:04 WIB - Hadirkan Promo aMayzing, Nikmati Sensasi Menginap di KHAS Pekanbaru | 17:49 WIB - Bawaslu Pekanbaru Buka Lowongan untuk Posisi PKD, Pendaftaran Ditutup 21 Mei 2024 | 16:53 WIB - BRI Bagikan Mobil untuk AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta | 15:53 WIB - Ditemukan Dalam Semak Berlumpur, Buron Pengedar Narkotika Akhirnya Berhasil Diamankan Polisi
 
Melambat, OJK Gandeng MES Gelar Diskusi Ekonomi Syariah
Senin, 09-11-2015 - 20:58:53 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com-Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi syariah dinilai melambat. Terkait hal itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menggelar diskusi ekonomi syariah di Hotel Aryaduta, Senin (9/11/15).

Kegiatan diskusi ekonomi syariah ini ditujukan untuk membangun sinergisitas antar pelaku ekonomi syariah. Selain Kepala OJK Riau, M Nurdin Subandi, tampak hadir sebagai pemateri dalam diskusi tersebut Direktur Perencanaan Keuangan OJK, Jhoni Erry, Deputy Kepala BI Riau, Irwan Mulawarman dan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Riau, Boi S Bakri.

Hadir dalam kegiatan diskusi ekonomi syariah sebagai peserta diskusi adalah dari perbankan syariah, asuransi syariah, IDX dan pelaku industri keuangan lainnya.

Direktur Perencanaan Keuangan OJK Pusat, Jhoni Erry menyebutkan ekonomi syariah saat ini tidak mengalami kemajuan. Berbeda dengan Malaysia yang berkembangannya sangat pesat karena pemerintah ikut turun.

Menurutnya ada tiga persoalan yang menyebabkan ekonomi syariah belum maju. Seperti masalah SDM dinilai masih kurang khususnya dalam memadukan konsep ekonomi syariah dengan kondisi saat ini.

"Selain itu masalah kultur dan selanjutnya masalah literasi yang saat ini masih sangat rendah," katanya.

Ia menyebutkan, seperti bank syariah saat ini lagi mengalami perlambatan. Non performing financing (NPF) lebih tinggi dibandingkan dengan bank konvensional.

Sementara itu, Anggota DPR-RI asal Riau, Jon Erizal mengatakan, perkembangan industri jasa keuangan syariah masih tertatih. Padahal marketnya sangat besar. Sayangnya tak bisa tergarap secara maksimal.

Ia berharap mendapatkan sejumlah masukan dari para pelaku industri keuangan syariah yang hadir. Sehingga dapat menindaklanjutinya bersama pemerintah di tingkat pusat.

"Dari diskusi ini muncul pemikiran yang dapat ditindak lanjuti sehingga ekonomi syariah di Riau ini bertumbuh. Harapannya Riau bisa jadi pilot project pengembangan ekonomi syariah ini," katanya.

Sementara, Kepala OJK Riau, Nurdin Subandi menjelaskan, pertumbuhan syariah pada triwulan kedua dan ketiga tahun ini berflutuasi. Khusus untuk perbankan syariah, pertumbuhan aset hingga September 2015 sebesar, 1,15 persen, DPK 10,48 persen. Sedangkan untuk kredit mengalami penurunan.(r12/rt)



 
Berita Lainnya :
  • Melambat, OJK Gandeng MES Gelar Diskusi Ekonomi Syariah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved