www.riau12.com
Sabtu, 27-Juli-2024 | Jam Digital
10:23 WIB - Kejari Kampar Terima SPDP Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan 12 Hektar Lahan Sawit | 10:18 WIB - Satu Merah dan Satu Hitam, Dua Mobil Dinas di Pengadilan Agama Rohil Pakai Nopol yang Sama | 10:09 WIB - Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert, Polisi Periksa MUI dan Ahli Pidana | 10:01 WIB - Alih Generasi Riau 2024 Nilai Duet Abdul Wahid-SF Haryanto Kombinasi Ideal Bawa Perubahan Riau | 09:49 WIB - Mantan Ketua KPU Riau Ilham Yasir Ungkap Kaget PPS dan PPK Pekanbaru Rogoh Kocek Sendiri | 09:34 WIB - Inggris Cabut Keberatannya ke ICC, Surat Penangkapan Benjamin Netanhayu Semakin Mulus
 
Masih Karena Barang Pokok, Inflasi Pekanbaru Dekati Angka Tertinggi Capai 0,52 Persen
Selasa, 11-06-2024 - 13:34:18 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU- Kota Pekanbaru kembali mengalami inflasi yang signifikan pada Mei 2024 lalu. Tercatat, inflasi di Kota Pekanbaru sebesar 0,52 persen.

Inflasi bulan lalu jauh lebih tinggi dibandingkan April lalu yang hanya 0,07 persen. Bahkan inflasi Kota Pekanbaru berdasarkan years on years mencapai 3,39 persen.

Terkait hal itu, Asisten II Setdako Pekanbaru, Ingota Ahmad Hutasuhut mengatakan Pekanbaru memang mengalami inflasi yang cukup besar. Bahkan inflasi Years on Years di angka 3,39 persen yang hampir mendekati angka tertinggi 3,5 persen.

"Margin yang telah ditetapkan pemerintah itu memang 2,5 persen plus minus 1, artinya tertinggi itu ditarget 3,5 persen, dan kita masih dalam range itu," ujar Ingot, Selasa (11/6/2024).

Hanya saja, kata Ingot, angka tersebut sudah hampir mendekati puncak tertinggi. Tentu Pemko Pekanbaru perlu melakukan upaya-upaya konkret.

"Insyaallah dalam beberapa hari ini kita akan lakukan intervensi, dinas ketahanan pangan sudah lakukan gerakan pangan murah, kemudian koordinasi dengan daerah penghasil," katanya.

Ia menyebut, penyumbang utama inflasi di Kota Pekanbaru masih disebabkan oleh harga bahan pokok, terutama cabai dan bawang merah. Kenaikan harga cabai di Pekanbaru, diprediksi karena bencana alam yang melanda Sumatera Barat.

"Memang bencana alam, longsor di Sumatera Barat mengganggu sentra penghasilan cabai, dan jalan longsor kemarin sempat mengganggu distribusi, yang mengakibatkan kenaikan," sebutnya.

Untuk itu, dirinya juga berupaya dengan daerah penghasil lain agar harga cabai ini bisa normal kembali.

Selain cabai, sebut Ingot, inflasi juga disebabkan oleh bawang merah dan beras. Namun beras mengalami kenaikan karena harga eceran tertinggi (HET) dari beras Bulog juga dinaikkan. Sehingga, beras juga mengalami inflasi.(***)

Sumber: Cakaplah.com



 
Berita Lainnya :
  • Masih Karena Barang Pokok, Inflasi Pekanbaru Dekati Angka Tertinggi Capai 0,52 Persen
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved