SEOUL, Riau12.com - Sistem pembayaran mobile Samsung Pay telah dipakai oleh pengguna, khususnya mereka yang berada di Amerika Serikat. Samsung Pay akan bersaing dengan sejumlah platform teknologi lain yang menggunakan layanan sejenis, antara lain Android Pay dan Apple Pay.

Menggunakan konektivitas NFC, Samsung Pay memudahkan pengguna untuk bertransaksi tanpa perlu menggunakan uang tunai. Model pembayaran seperti ini, diprediksi ke depannya akan booming dan banyak digunakan. Tidak hanya kompatibel dengan teknologi NFC, tetapi juga MST (magnetic secure transaction).

Dilansir Phonearena, Kamis (22/10/2015), jadwal peluncuran Samsung Pay jatuh pada 28 September di Amerika Serikat. Beberapa pengguna operator telekomunikasi seperti, AT&T, T-Mobile, dan Sprint dapat menggunakan Samsung Pay. Tidak ketinggalan operator Verizon kini mendukung pula teknologi mobile payment tersebut.

Smartphone Samsung yang mendukung fitur Samsung Pay antara lain Samsung Galaxy S6, Galaxy S6 edge, S6 edge plus, dan Galaxy Note5. Perangkat-perangkat itu pun telah dirilis di Indonesia.

Meski demikian, belum diketahui apakah nantinya sistem mobile payment berbasis seperti ini juga akan diterapkan di Tanah Air. Hanya saja, telah ada operator yang juga menerapkan model pembayaran mobile berbasis NFC menggunakan stiker yang ditempel di smartphone.(r12/okz)