www.riau12.com
Jum'at, 17-Mei-2024 | Jam Digital
18:53 WIB - Mengaku Tak 'Baper' Pernah Ditinggal Syamsuar, PAN Riau : Yang Lalu Biarlah Berlalu | 17:57 WIB - Pj Bupati Inhil Tegaskan Seluruh OPD Gunakan Bank Riau Kepri Syariah untuk Layanan Jasa Perbankan | 17:02 WIB - GNPIP Sumatera Digelar di Riau, Wujudkan Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan Nasional | 15:56 WIB - SK PPPK Pekanbaru Keluar Senen, BPKSDM: Ada 1 yang Belum Keluar, Nanti Menyusul | 14:55 WIB - Jauhi! Perilaku Ini Dapat Halangi Rezekimu dan Amalkan, Hal Ini Dapat Buka Pintu Rezekimu | 14:37 WIB - Selesaikan Persoalan Buruh Secara Komperehensif, SBSI Minta Disnaker Riau Buka Ruang Diskusi
 
Akibat Konflik Timur Tengah Meningkat Harga Emas Naik
Kamis, 22-02-2024 - 09:32:33 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- Harga emas naik tipis pada Rabu (21/2/2024) karena konflik Timur Tengah meningkatkan permintaan safe haven di tengah risalah pertemuan bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed). 

Harga emas di pasar spot ditutup naik 0,1% menjadi US$ 2.026 per ons setelah sempat menguat ke level tertinggi sejak 9 Februari pada awal sesi. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup melemah 0,3% pada US$ 2.034.

“Ketegangan akibat perang Israel-Hamas berdampak pada pasar emas,” kata analis di Kitco Metal, Jim Wyckoff dikutip CNBC International.

Kelompok Houthi yang didukung Iran terus melakukan serangan pada jalur pelayaran di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab. Setidaknya empat kapal terkena serangan drone dan rudal sejak Jumat pekan lalu. Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. 

Sementara suku bunga lebih tinggi mengurangi daya tarik untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Di sisi lain, risalah pertemuan terbaru The Fed Januari mengurangi harapan penurunan suku bunga lebih awal. Sebagian besar pengambil kebijakan khawatir risiko pemotongan suku bunga yang terlalu cepat, berdampak pada ketidakpastian ekonomi. 

“The Fed tidak akan menurunkan atau menaikkan suku bunga, sehingga berpotensi mendongkrak harga emas,” kata analis pasar RJO Futures, Daniel Pavilonis.

Menurut mayoritas ekonom yang disurvei Reuters, The Fed kemungkinan akan menurunkan suku bunga pada Juni, lebih lambat dari proyeksi awal Maret. 

Sementara indeks dolar melemah, menjadikan emas batangan yang dihargakan dalam greenback lebih menarik bagi pembeli luar AS.

Platinum turun 2% pada US$ 882,76 per ons, paladium turun 2,8% menjadi US$ 947,85 per ons, dan perak turun 0,3% jadi US$ 22,92 per ons.

Sumber: Cakaplah.com



 
Berita Lainnya :
  • Akibat Konflik Timur Tengah Meningkat Harga Emas Naik
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved