www.riau12.com
Minggu, 19-Mei-2024 | Jam Digital
21:02 WIB - Pj Gubernur Ajak Masyarakat Riau di Perantauan Ikut Bangun Kampung Halaman | 19:55 WIB - Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan | 19:04 WIB - Hadirkan Promo aMayzing, Nikmati Sensasi Menginap di KHAS Pekanbaru | 17:49 WIB - Bawaslu Pekanbaru Buka Lowongan untuk Posisi PKD, Pendaftaran Ditutup 21 Mei 2024 | 16:53 WIB - BRI Bagikan Mobil untuk AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta | 15:53 WIB - Ditemukan Dalam Semak Berlumpur, Buron Pengedar Narkotika Akhirnya Berhasil Diamankan Polisi
 
Harga TBS Sawit Riau Turun Pekan ini
Selasa, 13-10-2015 - 15:20:14 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com-Perdagangan CPO di bursa komoditas Indonesia dan Malaysia sepanjang pekan ini mengalami perlambatan. Hal ini dipengaruhi oleh turunnya permintaan negara importir utama CPO dunia seperti Tiongkok dan India.

Hal itu membuat harga TBS sawit di Riau mengalami penurunan. Penurunan harga sawit mencapai Rp 38,18 perkilogramnya khusus untuk TBS sawit umur 10-20 tahun.

"Khusus di bursa Malaysia perlambatan terpantau disebabkan pengaruh kenaikan nilai tukar ringgit," terang sekretaris Tim Penetapan Harga TBS Disbun Riau Rusdy usai rapat harga Selasa (13/10/15).

Amblesnya harga CPO pada pertengahan perdagangan hari ini masih disebabkan oleh kebijakan pemerintah Malaysia untuk menurunkan impornya dari Indonesia. Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Douglas Uggah Embas, mengatakan Malaysia akan mengurangi impor dari Indonesia agar stok CPO di Malaysia terjaga di bawah 3 juta ton.

Di bursa ICDX Jakarta, terpantau harga kontrak Oktober 2015 mengalami tekanan, namun untuk kontrak November lebih tinggi dibandingkan bulan ini. Ini menandakan bahwa CPO masih memiliki peluang peningkatan seiring dengan prediksi penurunan produksi minyak nabati.

Harga CPO berjangka di bursa komoditas bergerak di bawah pengaruh pergerakan harga minyak kedelai di bursa komoditas Amerika serikat. Penopang utama pergerakan harga CPO adalah pergerakan harga kedelai di bursa komoditas Chicago. Minyak kedelai adalah bahan baku subtitusi utama CPO dalam proses produksi biodisel.

Harga minyak kedelai juga mengalami fluktuasi dan naik-turun karena minimnya arahan pasar. Para pelaku pasar mulai memasuki fase konsolidasi setelah harga komoditas turun tajam pada beberapa sesi perdagangan sebelumnya. Akan tetapi pasar juga masih belum menemukan pijakan rebound yang cukup solid.(r12/rt)



 
Berita Lainnya :
  • Harga TBS Sawit Riau Turun Pekan ini
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved