www.riau12.com
Jum'at, 26-April-2024 | Jam Digital
09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram | 08:09 WIB - Peluk Kucing Empat Jam Digaji Rp.162 Juta, Kok Bisa? | 12:00 WIB - Pemkab Kampar Anggarkan Pengadaan Handphone, Hati Masyarakat Terluka
 
Harga CPO Sekarang Dekati RM 3.600 Per Ton
Jumat, 01-01-2021 - 12:25:35 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

RIAU12.COM - Harga komoditas minyak sawit mentah (CPO) mencatatkan rekor tertinggi barunya lagi hari ini, Rabu (30/12/2020).

Kini harga kontrak futures (berjangka) CPO yang aktif diperjualbelikan di Bursa Malaysia Derivatif Exchange tersebut semakin mendekati RM 3.600/ton.

Harga CPO kontrak Maret 2021 menyentuh level RM 3.579/ton pada 11.30 WIB.

Harga CPO kini berada di rentang level tertingginya sejak April 2019.

Harga CPO mendapatkan sentimen positif dari kenaikan harga kontrak minyak kedelai dan minyak sawit yang diperdagangkan di Bursa Komoditas Dalian. Kedua kontrak tersebut masing-masing naik 1,2% dan 1,4%.

Menambah sentimen positif ada kenaikan harga minyak mentah yang kembali ke atas US$ 51/barel untuk acuan internasional Brent. Tahun 2020 tinggal satu hari lagi. Prospek CPO di tahun 2021 diperkirakan masih moncer setidaknya hingga kuartal pertama.

Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) menyebut bahwa output kemungkinan besar masih tertekan dengan adanya pola La Nina yang memicu peningkatan curah hujan di Indonesia dan Malaysia sebagai produsen terbesar kelapa sawit di dunia.

Di saat yang sama, harga tren pertumbuhan ekonomi yang positif di China berpotensi membuat kebutuhan impor kedelai Negeri Panda juga meningkat. Kenaikan kedelai dan minyak kedelai menjadi salah satu sentimen positif bagi CPO.

Fitch dalam laporan terbarunya mengatakan bahwa harga CPO yang sudah sangat tinggi berpotensi mengalami koreksi di tahun 2021. Apalagi prospek output di Indonesia diperkirakan membaik tahun depan.

Harga yang sudah menyentuh level tertingginya sejak April 2012 akan berdampak pada minat beli importir terbesarnya yaitu India dan juga permintaan untuk penggunaan biodiesel di Indonesia.

Indonesia menaikkan harga CPO acuan dan pungutan ekspor untuk Januari. Harga CPO acuan naik ke US$ 951,86 per ton di bulan Januari dari US$ 870,77 per ton di bulan Desember.

Sementara pajak ekspor yang dikumpulkan dari CPO akan dinaikkan menjadi US$ 74 dari US$ 33 per ton sebelumnya. Pungutan ekspor dari CPO juga akan dinaikkan menjadi US$ 225 di bulan Januari dari US$ 180 per ton sebelumnya.

Sumber Berita: cnbcindonesia.com



 
Berita Lainnya :
  • Harga CPO Sekarang Dekati RM 3.600 Per Ton
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved