Riau12.com, PEKANBARU-Disbun Riau, Selasa (1/10/19) menyebutkan, pekan ini harga TBS kelapa sawit di provinsi ini mengalami penurunan.

Demikan dikatakan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHBun) Provinsi Riau, Ferry HC. Menurutnya, turunnya harga TBS sawit di Riau disebabkan merosotnya ekspor Crude Palm Oil (CPO). Merosotnya harga CPO akibat melunaknya sikap Tiongkok dengan memperbolehkan kedelai hasil panen Amerika masuk ke negara itu.

"Membludaknya pasokan minyak kedelai ke Tiongkok membuat negeri panda itu menahan diri terhadap CPO. CPO adalah produk substitusi dari minyak kedelai, sehingga harga dua komoditas ini sering kali bergerak searah," terangnya.

Sementara itu, harga TBS untuk sepekan kedepan mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit, dengan jumlah penurunan terbesar dialami oleh kelompok umur 10-20 tahun dengan rincian sebesar Rp30,55/Kg atau mencapai 2,11% dari harga minggu lalu.

Hasil rapat harga TBS peeiode 1-7 Oktober 2019 TBS umur 3 tahun turun menjadi Rp 1.043,50 perkilogram, TBS umur 4 tahun turun menjadi Rp 1.130,57 perkilogram, TBS umur 5 tahun turun menjadi Rp 1.235,89 perkilogram.

Kemudian, TBS umur 6 tahun turun menjadi Rp 1.265,58 perkilogram, TBS umur 7 tahun turun menjadi Rp 1.314,84 perkilogram, TBS umur 8 tahun turun menjadi Rp 1.351,13 perkilogram, TBS umur 9 tahun turun menjadi Rp 1.382,99 perkilogram.

"TBS umur tahun 10-20 tahun mengalami penurunan sebesar Rp 1.415,45 perkilogram," terangnya.(rtc)