www.riau12.com
Minggu, 19-Mei-2024 | Jam Digital
21:02 WIB - Pj Gubernur Ajak Masyarakat Riau di Perantauan Ikut Bangun Kampung Halaman | 19:55 WIB - Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan | 19:04 WIB - Hadirkan Promo aMayzing, Nikmati Sensasi Menginap di KHAS Pekanbaru | 17:49 WIB - Bawaslu Pekanbaru Buka Lowongan untuk Posisi PKD, Pendaftaran Ditutup 21 Mei 2024 | 16:53 WIB - BRI Bagikan Mobil untuk AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta | 15:53 WIB - Ditemukan Dalam Semak Berlumpur, Buron Pengedar Narkotika Akhirnya Berhasil Diamankan Polisi
 
Gara-gara Kabut Asap, Penumpang SSK II Beralih ke Padang
Rabu, 07-10-2015 - 07:56:32 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com - Kabut asap yang melanda Kota Pekanbaru dalam beberapa bulan belakangan membuat aktifitas di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II sering terganggu bahkan lumpuh.

Akibatnya, banyak maskapai yang membatalkan jadwal penerbangan mereka, bahkan sebagian besar maskapai memilih mengembalikan uang pembelian tiket calon penumpang mereka.

Sering terganggu penerbangan di Pekanbaru rupanya tidak membuat calon penumpang patah arang menggunakan jasa transportasi udara ini.

Sekitar 80 persen calon penumpang yang biasanya berangkat melalui Bandara SSK II, kini memilih Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang, Sumatera Barat sebagai alternatif.

"80 persen calon penumpang dan penumpang yang biasanya terbang dari SSK II memilih lewat BIM. Karena Bandara Padang jaraknya lebih dekat," ujar Kadiv Operasional, Bandara SSK II Pekanbaru, Hasturman Yunus kepada wartawan, Selasa (6/10/2015).

Dikatakan, dalam sehari biasanya otoritas SSK II melayani 7.000-8.000 penumpang baik dari terminal keberangkatan ataupun terminal kedatangan.

"Dalam sehari biasanya kita layani penumpang mencapai tujuh sampai delapan ribuan. Sekarang 80 persen memilih lewat Padang dan sebagian kecil lewat Kuala Namu, Medan," cetusnya.

Ditambahkannya, otoritas SSK II juga melayani setidaknya 70 penerbangan setiap harinya, baik dari dan ke Pekanbaru.

Diberitakan sebelumnya,  Angkasa pura II  kehilangan potensial pendapatannya atau potential loss yang mencapai Rp4 miliar selama September akibat pembatalan dari ratusan jadwal penerbangan .

"Selama September angkasa pura merugi akibat potential loss yang mencapai Rp4 miliar, rugi dalam artian kehilangan pendapatan ya," ujarnya.

Angka Rp4 miliar tersebut katanya, baru dihitung dari kerugian akibat Pelayanan Jasa Pendapatan Penempatan ataupun penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) dan Pelayanan Garbarata (Aviobridge).

Belum termasuk Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) yang didalamnya terdapat layanan Baggage handling system (BHS) dan Airport Tax  yang hilang selama kabut asap.

"Airport tax sekarang includ ke dalam tiket, sementara penerbangan yang batal sebagian besar tiket penumpang dipulangkan. Jadi kita gak dapat apa-apa," tandasnya.(r12/hr)



 
Berita Lainnya :
  • Gara-gara Kabut Asap, Penumpang SSK II Beralih ke Padang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved