Adanya Dugaan Konspirasi Monopoli Proyek di Kampar, Gempar Berdemo
Senin, 28-05-2018 - 15:05:23 WIB
Riau12.com-BANGKINANG-Gerakan Mahasiswa Masyarakakat Peduli Kampar (Gempar), Senin (28/05) melakukan orasi di depan kantor Bupati Kampar sembari memampang Foto-Foto Bupati Kampar H. Aziz Zaenal, Afrizal Hidayat, Kabag ULP Dicky Rahmadi,Kadis PUPR Kampar Afdal, Kasubag ULP Ade Sahputra dan Kabid Khairil Anwar.
Dalam aksi mereka ini Kordinator Umum Gempar Erlangga , menyebutkan bahwa monopoli proyek di Kabupaten Kampar sangat nyata sekarang dan itu terlihat mulai dari Tahun 2017 dan 2018. "Jadi melihat sistem pemerintahan di Kampar ini sudah tidak benar lagi untuk itu aparat hukum jangan hanya diam,"bebernya.
Sudah ada Perusahaan yang akan menang dalam setiap proyek di Kabupaten Kampar. Jadi tidak ada gunanya lagi mengikuti lelang, jika sudah ada perusahaan yang memiliki proyek yang dilelang oleh ULP. " Salah satunya oknum anggota keluarga pemimpin Kampar, menjadi penentu siapa perusahaan yang mendapatkan proyek,"ujarnya.
Yang perlu diketahui lagi, konspirasi lelang di ULP sudah memberikan RAB bagi perusahaan yang sudah ditunjuk. Jadi sudah jelas sekali perusahaan yang menang. "Karena polanya sama antara Tahun 2017 sampai 2018," jelasnya.
Dalam monopoli proyek ini tentu sudah jelas sekali terlibat Kabag ULP Dicky Rahmadi,Kadis PUPR Kampar Afdal, Kasubag ULP Ade Sahputra dan Kabid Khairil Anwar. "Untuk itu kami harapkan aparat hukum mengungkapnya. Karena hanya mereka yang bisa membuka data-data tersebut,"jelasnya.
Selain itu dalam pemberian proyek untuk perusahaan yang ditunjuk ini ada makelarnya. Jadi bagi perusahaan yang diberikan proyek harus memberikan 'fee' yang sudah ada kesepakatannya. "Makanya sangat kita sesalkan sekali hal seperti bisa terjadi di kepemimpinan Bupati Kampar H. Aziz Zaenal, karena kepercayaan masyarakat sedang ada padanya,"tegasnya.
Terkait isu monopoli proyek ini Kadis PUPR Afdal membatah bahwa tidak pernah terjadi. Karena dari mana cara melakukannya itu, jadi jangan mengada-ngadalah." Karena kita transparan dalam melakukannya,"ucapnya.
Untuk itu kepada adik-adik mahasiswa jangan mau di manfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. " Telusuri kebenarannya, jangan mau di hasut oleh oknum yang mau merusak hubungan,"tutupnya. (rsky)
Komentar Anda :