Kejadian pemerkosaan dialaminya tersebut telah dilaporkan korban MW ke Polsek Tandun pada Selasa (7/6/16) kemarin sekira pukul 16.00 WIB.

"Dari laporan korban (MW), kejadian dialaminya terjadi di areal kebun PT. Budi Murni Panca Jaya Kecamatan Tandun," ungkap Kapolres Rohul melalui Paur Humas Ipda Efendi Lupino, Rabu malam.

Pengakuan korban ke polisi, sambung Ipda Efendi, Selasa kemarin sekira pukul 10.00 WIB, korban dan 4 rekannya yang juga Sales Laptop berangkat dari Kota Duri Bengkalis ke Ujungbatu Rohul.

Dan sekira pukul 14.00 WIB, korban dan 4 temannya turun di SMA Negeri 1 Tandun. Saat korban tengah promosikan laptop di depan warung Barus, datang seorang pria tak dikenal menanyakan produk yang dipromosikan korban.

Pelaku kemudian membawa korban ke arah PT. Budi Murni Panca Jaya Tandun untuk mempromosikan laptop. Di areal kebun sawit itu, pelaku berhenti dengan alasan akan buang air kecil.

Bukannya buang air kecil, pelaku tiba-tiba menarik tangan korban dan mengancam akan membunuhnya jika korban menolak. Korban sempat melawan, namun pelaku dua kali memukul pipi bagian kiri korban.

Di saat korban tak berkutik, pelaku menarik korban ke areal kebun sawit dan melampiaskan nafsu bejatnya. Namun korban meminta tolong, dan ditolong oleh 2 petugas keamanan PT. Budi Murni.

"Melihat ada yang datang, pelaku memakai bajunya dan mengambil pakaian milik korban sebelum melarikan diri," jelas Ipda Efendi.

Dua petugas pengaman perusahaan kemudian membawa korban beserta barang bukti sepeda motor Honda Fit Z BM 6436 MN warna hitam milik pelaku ke Polsek Tandun.

"Identitas pelaku sudah dikantongi. Kini masih dikejar oleh petugas," pungkas Ipda Efendi.(r12/rt)