Bupati Rohul Suparman Ditahan KPK, Masyarakat Yakin Tak Bersalah
Selasa, 07-06-2016 - 18:12:22 WIB
|
Bupati Rohul Suparman tersenyum saat keluar dari ruang pemeriksaan untuk diahan KPK, Selasa (7/6/16) sebagai tersangka suap pengesahan APBD Riau.Foto : Rtc
|
Riau12.com-PASIRPANGARAIAN-Hari ini, dua mantan Ketua DPRD Riau, Suparman dan Johar Firdaus resmi ditahan setelah diperiksa oleh Penyidik KPK sekira lima jam di gedung KPK Jalan Kuningan, Jakarta.
Saat meninggalkan Gedung KPK lengkap dengan seragam tahanan KPK berwarna orenge sekira pukul 14.50 WIB. Saat digiring ke mobil tahanan KPK, keduanya tampak tenang.
"Saya masih sangat yakin Pak Bupati (Suparman) tidak bersalah," ujar Kusuma, warga Kecamatan Rambah Hilir, Selasa, (7/6/2016)
Kusuma mengatakan Bupati Rohul Suparman merupakan putra terbaik Rohul. Sejak dilantik sebagai Bupati Rohul terpilih periode 2016-2021 bersama wakilnya Sukiman pada 22 April 2016 lalu, beberapa program sudah terlaksana.
"Dialah (Suparman) Bupati Rokan Hulu yang diinginkan masyarakat. Makanya saya tidak yakin dia ikut terlibat," tegas Kusuma.
Hal serupa juga dikatakan Chandra. Warga Dalu Dalu Kecamatan Tambusai ini juga yakin Bupati Suparman hanya korban dalam perkara suap APBD Riau.
"Mengapa setelah dia duduk sebagai Bupati Rohul baru diusut kasus suap ini. Seharusnya sebelum Pilkada (2015)," jelasnya.
Chandra mengharapkan Bupati Rohul Suparman lepas dari segala tuduhan yang menimpanya saat ini.
"Kami berharap Pak Suparman kembali memimpin Rohul, sebab kami rindu pemimpin seperti dirinya," harap Chandra.
Ketua DPRD Rohul Kaget
Ketua DPRD Rokan Hulu Kelmi menyebutkan, penahanan Bupati Suparman merupakan musibah besar bagi Kabupaten Rohul. Kondisi ini berpotensi menghambat rencana pelaksanaan program pembangunan daerah tersebut. Mengingat APBD Rohul 2016 baru saja disahkan dan masih dalam proses administrasi untuk melaksanakannya.
"Ini pasti mengganggu pelaksanaan program pembangunan, karena APBD kita baru saja disahkan dan masih banyak proses administrasi yang memerlukan persetujuan kepala daerah," tuturnya.
Meski demikian, Kelmi akan mengoptimalkan usaha agar program pembangunan yang sudah disetujui anggarannya pada APBD Rohul 2016 bisa tetap berjalan dengan baik.
Lebih lanjut Kelmi menghimbau masyarakat Rohul untuk menahan diri menyikapi penahanan Bupati Suparman dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum berjalan sebagaimana mestinya.
"Saya menghimbau kepada masyarakat Rohul untuk mendoakan Pak Bupati dan keluarganya agar tabah menghadapi ujian ini," pintanya.
Agar peristiwa ini tak berulang, Kelmi menghimbau kepada seluruh aparatur pemerintah di Rohul untuk menjalankan dengan baik 9 poin komitmen yang telah ditanda-tangani dengan KPK.
"Kita semua harus mengambil pelajaran dari peristiwa ini. Jangan sampai terulang lagi dan cukuplah ini sebagai pengingat untuk tidak melanggar peraturan," tutupnya.(r12/rt)
Komentar Anda :