Di Kampar, Sekelompok Warga Non Koperasi Mengamuk Bakar 6 Rumah dan 16 Barak
Minggu, 24-04-2016 - 07:08:39 WIB
Riau12.com-TAMBANG-Peristiwa pembakaran ini terjadi, Sabtu (23/4/2016) sore hari. Kejadian berawal ketika sekelompok warga desa ini mencoba menghalangi pihak Koperasi Iyo Basamo yang juga berada di desa yang sama.
"Ada 30 orang pelakunya yang datang ke pengurus koperasi. Mereka datang membawa senjata tajam dan memaksa anggota koperasi untuk tidak memanen kebun sawit," ungkap Hermayalis, Ketua Koperasi Iyo Basamo, Sabtu (23/4/2016).
Menurut Hermayalis, sekelompok orang warga desa yang non anggota koperasi ini mengamuk. Setelah memaksa untuk tidak memanen, mereka lantas dengan brutal membakar 6 rumah dan 16 barak dan kantor koperasi. Satu unit sepeda motor juga turut dibakar.
"Kerugian kami taksir sekitar Rp 900 juta. Rumah dan barak yang dibangun koperasi semuanya ludes terbakar," kata Hermayalis, seperti dilansir detik.
Dijelaskan Hermayalis, koperasi bergerak bidang kebun sawit ini memiliki luas perkebunan 420 hektare (ha). Kebun ini milik anggota koperasi sebanyak 800 kepala keluarga.
"Selama ini koperasi bekerja sama dengan PTP Nusantara V. Modal kami membuka koperasi merupakan kredit dari bank. Kami sudah dua bulan ini terus diganggu oleh yang melakukan kerusuhan hari ini," kata Hermayalis.
Hermayalis mengaku telah menginformasikan hal itu ke Polsek Tambang saat sekelompok warga desa non koperasi datang.
"Kami sudah kasih tahu ke pihak kepolisian sejak siang. Tapi pihak kepolisian datang setelah rumah dan barak kami ludes," kata Hermayalis.
Kapolsek Tambang, AKP Rusiandi Zuhri Siregar ketika dikonfirmasi membenarkan atas kerusuhan tersebut.
"Benar ada pembakaran, tapi bukan rumah warga, melainkan barak pekerja yang lagi kosong," jelas Rusiandi.
Kendati demikian, pihak kepolisian belum berani menyebutkan motif dari kerusuhan ini.
"Kita masih menyelidiki apa penyebabnya. Mohon maaf, saya masih di lokasi kejadian malam ini, nanti dikabari lagi," kata Rusiandi.(r12/hr)
Komentar Anda :