www.riau12.com
Sabtu, 18-Mei-2024 | Jam Digital
19:55 WIB - Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan | 19:04 WIB - Hadirkan Promo aMayzing, Nikmati Sensasi Menginap di KHAS Pekanbaru | 17:49 WIB - Bawaslu Pekanbaru Buka Lowongan untuk Posisi PKD, Pendaftaran Ditutup 21 Mei 2024 | 16:53 WIB - BRI Bagikan Mobil untuk AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta | 15:53 WIB - Ditemukan Dalam Semak Berlumpur, Buron Pengedar Narkotika Akhirnya Berhasil Diamankan Polisi | 15:27 WIB - Tak Hanya Kelas 6, Adik Kelas MIN 1 Pekanbaru Dibebankan Bayar Iuran Perpisahan: Orang Tua Keberatan
 
Polisi Berhasil Grebek Markas Judi Online Bromzeet Rp.18 Miliar di Dumai, 23 Pelaku di Amankan
Jumat, 01-03-2024 - 10:17:23 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-DUMAI - Direktorat Reskrimsus Polda Riau mengungkap kasus judi online yang telah beroperasi di Dumai. Bahkan, polisi berhasil mengungkap jaringan pembuatan dan jual ID permainan High Domino dengan omzet Rp 18 miliar.

Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Nasriadi mengatakan kasus terungkap setelah polisi menerima informasi terkait adanya aktivitas mencurigakan. Selanjutnya polisi turun bersama jajaran Polres Dumai yang dihadiri langsung Kapolres AKBP Dhovan.

"Pengungkapan ini berdasarkan informasi masyarakat dan patroli siber. Saat patroli ditemukan ada aktivitas pembuatan serta penjualan ID permainan High Domino dan bermuatan unsur perjudian di Kota Dumai," kata Nasriadi, Kamis (29/2/2024).

Selanjutnya tim menggerebek dua lokasi di kota indrustri tersebut. Lokasi pertama di Jalan Sukajadi, tim menemukan 21 orang berikut 194 personal computer (PC) rakitan dan lokasi kedua di Jalan Kelakap, polisi menemukan 10 orang pekerja berikut 148 PC rakitan.

"Total ada 32 orang yang diamankan untuk dilakukan pemeriksaan di Polda Riau guna dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan diketahui satu tersangka bernama Robby Bahtera Randika berada di Kota Banyumas, Jateng," kata Nasriadi.

Namun saat diburu, pelaku sudah bergerak menuju Jakarta, namun berhasil diamankan bersama tim Siber Polda Metro Jaya dan Polsek Taman Sari. Kemudian berdasarkan hasil keterangan para saksi dan barang bukti, polisi akhirnya menetapkan lima orang sebagai tersangka.

Adapun kelima tersangka yakni Robby (34), Bambang (28), Marjoni (33), Rifky (27) dan Radiansyah Putra (36). Robby merupakan warga Banyumas, Jawa Tengah dan empat lainnya warga Dumai.

"Robby ini otak pelaku, pemberi modal dan PC rakitan. Dia juga penjual akun dan juga penerima rekap, pengatur gaji orang-orang yang bekerja bersama Bambang," katanya.

Khusus pekerja, para pelaku mengawasi pekerja saat membuat akun high domino dari level 1-6. Selama kurun waktu 2 tahun, yakni 2022-2024 telah menghasilkan omzet Rp 18 miliar atau perbulannya menghasilkan Rp 700-800 juta.

"Omzet mereka Rp 18 miliar sejak tahun 2022-2024 beroperasi," imbuh Nasriadi, seperti yang dilansir dari detik. (*)

Sumber: halloriau.com



 
Berita Lainnya :
  • Polisi Berhasil Grebek Markas Judi Online Bromzeet Rp.18 Miliar di Dumai, 23 Pelaku di Amankan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved