Riau12.com - PEKANBARU - Komisi I DPRD Kota Pekanbaru menggelar rapat dengar pendapat (hearing) bersama para camat se kota Pekanbaru pada Selasa (11/10/2022) di ruang paripurna DPRD Kota Pekanbaru. Hearing ini membahas terkait anggaran insentif RT RW hingga masjid paripurna untuk tahun 2023 mendatang.


Seperti yang disampaikan Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Sigit Guwono ST, bahwa pihaknya bersama para camat se Kota Pekanbaru membahas Anggaran ABPD 2023 dimana salah satunya adanya wacana pemerintah menaikkan insentif RT RW. Sehingga nantinya tidak ada lagi kegiatan PMBRW karena sudah ada masalah hukum  terkait PMBRW.


"Mereka (para camat) sepakat. Anggaran insentif RT RW dianggarkan di tiap kecamatan, begitupun untuk mesjid parpurna. Untuk anggaran relatif, hampir rata-rata berkisan Rp10 Miliar lebih," jelas Sigit.


Politisi Partai Demokrat ini berharap untuk insentif ini dapat dibayarkan hingga 12 bulan, tidak lagi hanya 6 bulan.


"Harapan kita untuk RT RW agar dapat bekerja dengan maksimal. Dan tidak ada lagi gonjang ganjing insentif akan dibayarkan hanya sekian bulan," pungkas Sigit. (***)
 

Teks : Isa Lahamid Sekretaris Komisi I Saat mendengarkan pernyataan dari beberapa camat.
 

Teks : Rapat Hearing dipimpin Ketua Komisi I dan diikuti para Anggota Komisi I
 

Teks : Para camat yang hadir saat hearing
 

Teks : Suasana hearing Komisi I bersama para camat se kota Pekanbaru