Riau12.com-PEKANBARU - Walikota Pekanbaru Muflihun, S.STP. MAP melalui Sekretaris Kota Indra Pomi Nasution, ST.MSi menghadiri pembukaan Indonesia Maju Expo dan Forum 2023, Bangga, Cinta dan Pakai Produk Indonesia, yang diselenggarakan di Plaza Selatan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (01/06/2023).
Indonesia Maju Expo Forum 2023 yang bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila itu bertujuan mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Kegiatan yang diinisiasi Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ini dibuka Plt Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan.
Indonesia Maju Expo dan Forum 2023 dilaksanakan dalam rangka mempromosikan potensi dan produk-produk unggulan daerah dengan mengusung tema 'Transformasi Ekonomi dan Nasionalisme untuk Indonesia Berkelanjutan".
"Acara ini saya pikir sangat baik dalam rangka kita mendorong agar supaya produk-produk lokal kita, produk dalam negeri ini bisa lebih terdepan untuk dikelola. Di Kota Pekanbaru sendiri sudah melakukan ini bersama OPD dan Dekranasda, untuk bagaimana kita akan mendorong produk-produk lokal di Pekanbaru. Kita memberdayakan marketplace lokal dengan UMKM-UMKM lokal di dalamnya," ujar Indra Pomi Nasution usai kegiatan.
Indra Pomi menambahkan, penggunaan produk dalam negeri ini sekaligus mendukung majunya para pelaku perajin dan UMKM yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi. "Yang jelas kami Pekanbaru fokus pada pengembangan UMKM yang isinya adalah produk-produk unggulan Pekanbaru. Adapun tujuan promosi UMKM yang ada agar lebih memperkenalkan kepada pasar akan produk UMKM kota Pekanbaru dan yang kita inginkan bersama yaitu untuk bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Pekanbaru," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pekanbaru H. Sarbaini, SH.MH mengapresiasi atas digelarnya kegiatan Indonesia Maju Expo & Forum 2023. Menurutnya, Indonesia Maju Expo Forum 2023 terbilang apik karena dikemas dengan upaya mengenalkan gerakan bangga buatan Indonesia.
Di samping itu, tema yang diusung dalam Indonesia Maju Expo Forum 2023 juga sejalan dengan semangat pemerintah dalam melakukan transformasi ekonomi. "Pasca-pandemi Covid-19, perekonomian dalam skala global masih dalam kondisi dinamis. Adanya kegiatan seperti Indonesia Maju Forum Expo 2023 dinilai bakal mendorong pemulihan perekonomian dalam negeri," sebutnya.
Selanjutnya, Sarbaini menyebutkan sebagai bentuk kongkrit pengembangan usaha dan promosi yang dilakukan oleh pemerintah yakni ; 1. Pembinaan dan monitoring langsung kepada pelaku UMKM 2. Pelatihan-pelatihan kepada SDM pelaku UMKM 3. Mengikutsertakan pelaku UMKM untuk kegiatan pameran/bazar 4. Mengenalkan produk-produk pelaku UMKM kepada mitra2 pemerintah.
Pada Indonesia Maju Expo dan Forum 2023, Bangga, Cinta dan Pakai Produk Indonesia ini, Diskop UKM Pekanbaru membawa sebanyak 3 UMKM terbaik yang terpilih. " Ada Kue Retak yang beralamat di Kecamatan Rumbai dengan owner Handoko, Tenunan Buk Mis beralamat di Jalan Delima dan KWT Kulim, semuanya merupakan binaan Diskop UKM Kota Pekanbaru," beber Sarbaini yang juga merupakan Narasumber dalam rangkaian acara Indonesia Maju Expo dan Forum 2023 tersebut.
Untuk produk yang diikutkan dalam ivent ini sebutnya, tidak hanya terbatas oleh peserta yang ikut saja. "Tetapi Diskop UKM Kota Pekanbaru juga membawa produk-produk lainnya seperti sambal empat sungai, keripik pare, skincare kesawang, rendang salai, dan lain-lain," ucapnya lagi.
Salah satu tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi dan UKM kota Pekanbaru, adalah melakukan pembinaan kepada UMKM yang berada diseluruh wilayah kota Pekanbaru. "Sesuai dengan data yang ada pada tahun 2022, jumlah UMKM lebih kurang sebanyak 25.074 UMKM berdasarkan data program SIDT (Sistim Informasi Data Tunggal) Kementerian Koperasi dan UKM RI, dan beberapa tahun ini masih banyak pelaku UMKM yang terkena dampak khususnya terhadap omset penjualan, sehingga banyak yang beralih dari usaha satu ke usaha yang lainnya, termasuk UMKM yang bergerak dibidang kuliner," sebutnya lagi.
"Kemudian juga untuk meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro dan melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha mikro dalam menjalankan usahanya. Manfaatkanlah kesempatan yang dibuat oleh pemerintah tersebut. Khusus untuk pengembangan usaha," bebernya.
Dapat diketahui, Dinas Koperasi dan UKM kota Pekanbaru menyebutkan Legalitas sebagai dukungan yang harus dilengkapi oleh para pelaku UMKM antara lain : Sertifikasi Halal yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama. PIRT diterbitkan oleh Dinas Kesehatan. HAKI diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Izin Edar yang dikeluarkan oleh BPOM.
Untuk itu kami, berharap para pelaku UMKM yang ada di kota Pekanbaru dapat menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan berusahanya menjadi UMKM yang mempunyai daya usaha yang tangguh, mandiri dan berdaya saing sehingga dapat naik kelas menjadi pelaku UMKM , dari mikro menjadi kecil dan dari usaha kecil menjadi usaha yang menengah.
Kedepannya juga akan ada lagi ivent nasional seperti HARKOPNAS dan APEKSI, disini juga kesempatan emas untuk menjual dan memperkenalkan produk UMKM. Yang jelas kedepannya dengan Pekanbaru bergerak, UMKM bangkit.
Hadir mendampingi Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun, S.STP. MAP melalui Sekdako Indra Pomi Nasution, ST.M.Si, Kepala Dinas Koperasi dan UKM H. Sarbaini, SH. MH, Kabid Promosi Welly, SH, M.Si, serta 2 orang Subkor Tarno dan Sri Rahayu Fitri.
Dilangsungkan selama empat hari, Indonesia Maju Expo dan Forum ini akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti workshop, presentasi dan dialog, lomba tari daerah, fashion show serta beragam festival menarik lainnya. (Adv)