Riau12.com-PEKANBARU - Kepala BPKAD Kota Pekanbaru Yulianis di dampingi Pejabat Fungsional Perencanaan menghadiri rapat Sosialisasi Peraturan Walikota (Perwako) nomor 102 tahun 2022 tentang satu data kota pekanbaru dan FGD kota pekanbaru dalam angka tahun 2023.

Dalam rapat yang dipimpin Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution itu berlangsung di Ballroom lantai 6 komplek perkantoran Tenayan Raya pada Kamis (2/2/2023).

"Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah merampungkan Penyelenggaraan Satu Data Indonesia. Untuk Kota Pekanbaru sendiri nantinya ada satu data yang diberi nama Pekanbaru Dalam Angka," kata Kepala BPKAD Pekanbaru, Yulianis.

Sementara itu dalam keterangannya, Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, nantinya Pekanbaru Dalam Angka ini berisi informasi seputaran kota yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat.

"Datanya sendiri nanti disusun oleh BPS (Badan Pusat Statistik) yang menyiapkan data dan kita cetak," ujar Indra Pomi Nasution.

Menurutnya saat ini data ini tengah di proses menjadi satu. Data ini dihimpun oleh sejumlah organisasi perangkat daerah atau OPD. Nantinya ada data jumlah penduduk, warga miskin hingga yang menyangkut pembangunan kota.

"Ada data dasar, dan sektoral. Ada data pertanahan, PUPR, Perhubungan, dan yang lain-lain digabungkan menjadi satu. Namanya Pekanbaru Dalam Angka," terang Indra Pomi.

Ia mengaku pemerintah kota telah menggelar rapat bersama pihak terkait, Kamis (2/2/2023) kemarin. Dirinya juga mempertanyakan kesiapan sejumlah OPD untuk penyajian data, seperti yang dilansir dari pgi.

"Sedang berproses, hanya saja ada beberapa data yang belum disupport OPD nya. Misalnya indeks dari bidang pendidikan, itu yang terus kita gesa supaya dilengkapi. Minimal dalam minggu besok selesai semua," pungkasnya. (Adv)