Riau12.com, PEKANBARU-Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Pekanbaru menggelar pelatihan konvensi hak anak di Hotel Alpha, Kamis (21/11) dan dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Baharuddin S.Sos, M.Si.


Di kesempatan ini, Asisten III Sekdako Pekanbaru ini menyampaikan apresiasi atas digelarnya acara ini dan ini merupakan langkah yang sangat strategis dalam melanjutkan capaian-capaian yang telah kita raih terkait pemenuhan hak anak di Kota Pekanbaru.


"Pemerintah Kota Pekanbaru berkomitmen penuh dalam pemenuhan hak-hak anak. Hal ini sebagai upaya kita dalam mendukung program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam memenuhi kebutuhan anak-anak Indonesia, dengan long term goalnya mewujudkan Indonesia Idola Anak 2030.


Alhamdulillah, terkait komitmen Pemko dalam pemenuhan hak anak ini, Kota Pekanbaru di tahun 2019 ini terpilih mendapatkan 3 penghargaan sekaligus, diantaranya Kota Layak Anak kriteria Nindya, Sekolah Ramah Anak, dan Puskesmas Ramah Anak. Kita optimis kedepannya dapat meningkat ke kriteria Utama. " ungkapnya.


Lanjut Baharuddin, Keberhasilan dan keberlanjutan dari program pengembangan KLA tidak terlepas dari keterlibatan empat pilar penting yaitu, pemerintah, dunia usaha, lembaga masyarakat dan media


Kalau Kota Pekanbaru telah tiga kali meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak kategori Pratama, Madya dan Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.


"Hal tersebut merupakan salah-satu tolok ukur dan wujud komitmen Kota Pekanbaru bersama seluruh elemen dalam upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak sehingga tujuan akhir yang hendak dicapai pada tahun 2030 Indonesia telah mencapai Kondisi lndonesia Layak Anak (idola)," jelasnya.


Pelatihan ini dilaksanakan untuk menyediakan sumber daya manusia yang terlatih dan memahami tentang Konvensi Hak Anak (KHA) secara utuh, sehingga dapat mengembangkan kebijakan dan langkah-langkah strategis dalam implementasi Konvensi Hak Anak di Kota Pekanbaru.

"Peserta yang kita undang dalam acara ini antara lain Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah se-Kota Pekanbaru. Maksud diadakannya pelatihan untuk meningkatkan kapasitas para pemangku kebijakan mengenai makna dan implementasi substansi Konvensi Hak Anak ke dalam kebijakan, program dan kegiatan pembangunan," ujar Kepala DPPPA Pekanbaru, Drs Mahyudin yang diwawancarai usai acara tersebut.


Selain memberikan pemahaman kepada para pemangku kebijakan, pelatihan ini juga diharapkan dapat memberikan hasil meningkatnya kapasitas sumber daya manusia di bidang perlindungan dan pemenuhan hak anak, berkembangnya langkah-langkah strategis dalam implementasi pemenuhan hak anak berdasarkan isi Konvensi Hak Anak.


"Harapannya peserta dapat mengikuti dan menyimak dengan seksama materi yang disampaikan oleh narasumber, agar seluruh peserta dapat memahami dasar/filosofi, prinsip,dan isi Konvensi Hak Anak, serta mampu menerapkan hak-hak anak dalam kebijakan, program dan kegiatan pembangunan," tutupnya.


Sebelumnya Kepala Bidang PHA, H Bukhairo, mengatakan, tujuan pelatihan ini, untuk meningkatkan kapasitas SDM yang mampu mengimplementasikan subtansi konvensi hak anak kedalam kebijakan, program dan kegiatan pembangunan.


"Saya harapkan melalui pelatihan ini akan membangun komitmen bersama untuk pemenuhan hak dan perlindungan anak dalam rangka menuju Kota layak Anak," imbuhnya. (Adv)