Langkah pertama adalah memeriksa aplikasi dan file yang paling banyak menghabiskan memori. Pengguna dapat membuka menu Settings, pilih General, lalu ketuk iPhone Storage. Di bagian atas layar akan muncul grafik penggunaan ruang berdasarkan kategori, seperti foto, pesan, dan cadangan data. Dari sana, pengguna bisa melihat daftar aplikasi beserta ukuran penyimpanannya dan menentukan data mana yang perlu dibersihkan terlebih dahulu.

Selanjutnya, hapus cadangan lama yang tidak terpakai. Banyak pengguna tidak menyadari bahwa backup dari perangkat lama masih tersimpan di iCloud dan memakan ruang besar. Prosesnya cukup masuk ke Settings, pilih Apple ID, kemudian iCloud, Manage Account Storage, dan Backups. Periksa daftar perangkat yang tersimpan dan hapus cadangan dari perangkat lama yang sudah tidak digunakan.

Pesan dan lampiran lama di iMessage juga sering menjadi penyebab iCloud cepat penuh. Pengguna dapat membuka aplikasi Messages, hapus percakapan lama terutama dari Unknown Senders, atau memilih lampiran tertentu dengan cara membuka percakapan, ketuk nama kontak, pilih Info, lalu See All Photos, dan hapus file yang tidak diperlukan.

Email dengan lampiran berukuran besar juga memakan ruang penyimpanan. Untuk mengatasinya, buka iCloud Mail, urutkan email berdasarkan Attachments, dan hapus email yang memiliki lampiran besar, misalnya di atas 15 MB.

Selain itu, galeri foto biasanya menyita ruang paling banyak. Pengguna dapat membuka aplikasi Photos, masuk ke Albums, pilih Recently Deleted, tekan Select, dan Delete All untuk menghapus permanen file yang sudah tidak dibutuhkan.

Langkah terakhir adalah menghapus file lama di iCloud Drive. Dokumen, PDF, dan file lainnya juga bisa menumpuk. Dari Mac atau iPhone, buka iCloud Drive, urutkan file berdasarkan Size atau Date, dan hapus dokumen lama yang tidak diperlukan.

Dengan melakukan pembersihan rutin menggunakan langkah-langkah tersebut, penyimpanan iCloud akan tetap efisien tanpa perlu menambah kapasitas berbayar. Pengguna diimbau untuk memanfaatkan iCloud secara bijak sebagai sarana penyimpanan produktif, bukan sekadar tempat menumpuk data yang tidak berguna, sehingga performa iPhone tetap optimal.