Dilansir dari Unilad dan CNet, berikut 15 kata kunci yang sebaiknya kamu hindari saat berselancar di internet:

1. Shovel Dog – menampilkan konten kejam tentang anjing yang dipukuli dengan sekop.

2. Mouth Larva – memperlihatkan larva yang merayap di mulut manusia atau hewan.

3. Harlequin Ichthyosis – kondisi medis langka pada bayi baru lahir dengan gambar yang sering kali mengejutkan.

4. Things People Have Found in Fast Food – kisah benda asing hingga binatang yang ditemukan dalam makanan cepat saji.

5. Crushed by an Elevator – foto dan video kecelakaan fatal akibat lift.

6. N-word – istilah rasis yang memicu konflik dan kebencian.

7. Belly Button Bugs – gambar pusar terinfeksi hingga dipenuhi bakteri.

8. Blue Waffle – infeksi parah pada organ reproduksi yang ditampilkan secara vulgar.

9. Goatse – konten eksplisit yang vulgar dan menjijikkan.

10. Fournier – infeksi bakteri yang menggerogoti jaringan tubuh manusia.

11. (Hal Favoritmu) + Cancer – gambar rekayasa yang menghubungkan makanan favorit dengan kanker.

12. Degloving – kondisi medis ekstrem di mana kulit terlepas dari otot dan jaringan di bawahnya.

13. Peanut Dog – foto anjing dengan deformasi wajah yang mengganggu.

14. Mr. Hands – video tragis tentang pria yang tewas karena seekor kuda.

15. Lamprey Disease – gambar tubuh manusia berlubang menyerupai mulut ikan lamprey.

Meski rasa penasaran sering kali muncul, kata-kata di atas lebih baik tidak dicari. Bukan hanya bisa merusak suasana hati, tetapi juga berpotensi menimbulkan trauma mendalam atau bahkan menjerumuskan pada masalah hukum serta ancaman siber.

Sebagai pengguna internet yang cerdas, ada baiknya memanfaatkan Google untuk hal-hal positif dan bermanfaat. Ingat, tidak semua informasi di internet layak untuk dilihat.