PEKANBARU, Riau12.com - Selama pelaksanaan pemeriksaan rapid test antigen terhadap orang yang masuk melalui Bandara Sutan Syarif Kasim II Pekanbaru, terdeteksi sebanyak 12 orang dinyatakan positif Covid-19. Mereka yang positif tersebut berasal dari penerbangan daerah di pulau Jawa.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, mengatakan dalam sepekan ini terdeteksi sebanyak 12 orang dinyatakan positif Covid-19. Selanjutnya orang yang terdeteksi positif Covid-19 dengan rapid test antigen langsung dilakukan Swab PCR, dan diisolasi di Asrama Haji Riau.

"Selama seminggu pelaksanaan rapid antigen bagi orang yang masuk ke Riau masih jalan. Sementara data yang masuk itu ada sekitar 12 orang yang positif. Hari Senin lalu terdeteksi 5 orang, kemudian hari ini 2 orang, sebelumnya Rabu 2 orang, Selasa 2 orang, dan dihari pertama 1 orang. Mereka semua langsung di swab PCR," kata Mimi.

"Yang positif langsung dibawa ke Asrama Haji untuk menjalani isolasi mandiri sampai hasil swab PCR keluar. Biasanya kalau hasil positif rapid antigen jarang yang negatif PCR, jadi mereka diisolasi selama 14 hari. Ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang masuknya dari daerah lain, terutama dari Jawa," tambahnya.

Dijelaskan Mimi, saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau dalam dua hari ini terjadi peningkatan kasus, untuk hari Kamis (1/7/2021), terdapat penambahan kasus positif Covid-19 di Riau, yakni 416 kasus. Ini menandakan penyebaran Covid-19 kembali naik. Dan dalam dua hari ini kenaikan kasus di atas 100 kasus, sehari sebelumnya 380 kasus.

"Kasus positif naik lagi kita harus waspada terhadap ini. Kan sudah disampaikan jangan senang dulu dengan kasus yang turun. Tetap jaga protokol kesehatan, Gubernur juga menyampaikan, kita harus tetap prokes, dan penurunan di Riau ini karena disiplin prokes, jadi jangan diabaikan," imbau Mimi.

Dengan bertambahnya 416 kasus positif, total 70.916 orang terkonfirmasi. Untuk pasien yang sembuh bertambah 147 orang, total pasien sembuh menjadi 65.851 orang.(cakaplah)