Lemah Pengawasan, Masyarakat 6 Kelurahan dan Desa Bengkalis Keluhkan Bau Busuk PKS PT SIPP
Selasa, 06-11-2018 - 16:28:12 WIB
Riau12.com, DURI - Miris, Bau busuk limbah yang ditimbulkan akibat Operasional Pabrik Kelapa sawit (PKS) PT Sawit Inti Prima Perkasa (SIPP) Jalan Rangau, Kilometer 6, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, tidak hanya meresahkan warga sekitar namun telah meresahkan warga yang berada di Perkotaan. Warga yang tinggal cukup jauh dari PKS itu, kini harus memcium bau busuk limbah yang tercium cukup menyengat terutama pada waktu pagi dan malam hari. Sedikitnya, 6 Kelurahan dan Desa di Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan tercatat menjadi korban polusi udara dari PKS PT SIPP tersebut.
Dari 6 Kelurahan dan Desa di dua Kecamatan yang merasa keberatan tersebut diantaranya Kelurahan Pematang Pudu, Duri Barat, Balik Alam dan Duri Timur (Kecamatan Mandau). Desa Petani dan Desa Buluh Manis (Kecamatan Bathin Solapan.
Setiawan, warga Jalan Subrantas, Selasa (6/11/18) secara gamblang mengatakan lemahnya pengawasan dari Pemerintah akan perizinan yang dikeluarkan."Baunya sangat menyengat. Jauh di Kelurahan Pematang Pudu saja baunya terasa, bagaimana dengan warga sekitar Pabrik. Maunya pihak yang memberi izin berdirinya pabrik itu disuruh merasakan, bagaimana reaksinya,"keluhnya.
Hal senada juga dikeluhkan salah seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkalis, Rianto. Menurutnya, Pemerintah harus mengkaji ulang perizinan yang telah dikantongi PKS tersebut.
"Memang polusi udara yang ditimbulkan PT SIPP ini luar biasa. Sangat terasa, segera akan kita penggil pimpinan perusahaannya guna dilakukan hearing,"janjinya.
Menanggapi keluhan masyarakat di enam Kelurahan dan Desa di Dua Kecamatan tersebut, Agus selaku Pimpinan PT SIPP mengakui jika operasional perusahaannya menimbulkan bau. Namun tidak hanya PKS yang dipimpinnya, didaerah lain juga sama. Namun karena letak perusahaannya yang tidak jauh dari Kota, maka kental tercium.
"PKS mana sih yang tidak menimbulkan bau, namun karena PKS ini terletak tidak jauh dari Kota, makanya baunya terasa kemana mana. Saya tidak menapiknya kok,"jawabnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bengkalis, Arman AA saat dikonfirmasi mengaku tengah hearing dengan DPRD Bengkalis dan berjanji memberikan keterangan terkait komplain warga akibat limbah PT SIPP."Lagi hearing. Nanti ya,"ujarnya.
Sebelumnya ratusan warga yang berada di sekitar PKS PT SIPP sudah mengelar aksi demo terkait bau busuk limbah PKS itu. Warga yang tinggal di sekitar PKS menolak bau busuk itu dan sempat memblokir pintu masuk dan melarang truk masuk ke PKS. Hanya saja sampai saat ini belum diketahui apa realisasi dari tuntutan warga.(rtc)
Komentar Anda :