www.riau12.com
Rabu, 24-April-2024 | Jam Digital
08:09 WIB - Peluk Kucing Empat Jam Digaji Rp.162 Juta, Kok Bisa? | 12:00 WIB - Pemkab Kampar Anggarkan Pengadaan Handphone, Hati Masyarakat Terluka | 11:44 WIB - Mata Panda Merusak Penampilanmu, Berikut Tips Mengatasinya | 09:02 WIB - Sering Macet, Pemprov Riau Akan Melakukan Pelebaran Jalan di Simpang Mall SKA | 08:44 WIB - LKPJ 2023 Banyak Kejanggalan, Pansus DPRD Akan Kupas Satu Persatu OPD di Pekanbaru | 08:58 WIB - Golkar Siapkan 5 Kader Untuk Pilgubri, H. Nasaruddin SH. MH Telah Mempersiapkan Diri
 
Tidak Qourum, Anggota DPRD Kampar Sering Bolos Saat Paripurna
Rabu, 05-09-2018 - 13:07:49 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com, BANGKINANG - Kedisiplinan dan komitmen anggota DPRD Kabupaten Kampar memperjuangkan aspirasi masyarakat benar-benar patut dipertanyakan. Akibat tak kunjung kuorumnya jumlah anggota DPRD Kampar yang hadir, rapat paripurna diskor hingga tiga kali dan akhirnya rapat paripurna dengan agenda penyampaian hasil reses ditunda hingga hari ini, Rabu (5/9/2018). Rapat paripurna yang diagendakan pada Selasa (4/9/2018) pukul 11.00 WIB baru dilaksanakan sekira pukul 17.45 WIB menjelang masuknya jadwal Sholat Maghrib.

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri ini terkesan dipaksakan karena dari jumlah anggota tidak kuorum. Dari unsur pimpinan hanya dihadiri Ahmad Fikri, sementara tiga orang Wakil Ketua yakni Sunardi DS, Muhammad Faisal dan H Sahidin tak satupun yang hadir.

Baru berjalan sekira sepuluh menit, setelah menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan adanya interupsi dari anggota Fraksi Demokrat Dwi Hadi Kasmon, maka Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri langsung menutup rapat paripurna dan diskor untuk pertama kali selama satu jam hingga pukul 19.00 WIB. Namun kondisi itu kembali terjadi bahkan skor kembali dilakukan selama dua kali dan rapat tak kunjung kuorum sampai akhirnya rapat paripurna ditunda dan akan dilaksanakan pagi ini Rabu (5/9/2018) pukul 10.00 WIB.

Dari pantauan wartawan, Selasa sore di gedung DPRD Kampar pada saat rapat paripurna dibuka untuk pertama kali sekira pukul 17.45 WIB, hanya 13 dari 45 anggota DPRD Kampar yang hadir. Mereka adalah Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, Agus Candra, Hj. Hermiati (Fraksi Golkar), Arnauli Hutajulu, (Fraksi Gerindra) H Fahmil, H Syahrul Aidi Maazat, Hendra Yani, Muhammad Ansor, Habiburrahman (Fraksi PPP/PKS), HM Kasru Syam, Efrinaldi, Kardinal Kasim (Faksi Nasdem Plus), Zulfan Azmi (Fraksi PAN), Firman Wahyudi (Fraksi Hanura) dan Dwi Hadi Kasmon (Fraksi Demokrat). Sejumlah anggota DPRD Kampar memang ada yang terlihat hadir pada Selasa pagi hingga siang seperti Muhammad Faisal (Fraksi Gerindra), Repol, Iib Nursaleh, Sri Wahyuningsih (Fraksi Golkar), Muhammad Rizal Rambe (Fraksi PAN), Yuli Akmal (Fraksi Hanura) dan Maju Marpaung (Fraksi PDI-P) namun mereka tidak terlihat hadir pada saat rapat paripurna dilaksanakan pada pukul 17.45 WIB.

Sementara itu, anggota DPRD Kampar yang tak terlihat hadir pada rapat paripurna pertama Safi'i, Harsono, Reni Santy, Sri Wahyuningsih, IIb Nursaleh dan Repol (Fraksi Golkar). Sementara dari Fraksi Demokrat, enam dari tujuh anggota fraksi ini yang tidak hadir adalah Sunardi DS, Tony Hidayat, Said Ahmad Kosasih, Areif Rahman Hakim, Juswari Umar Said dan Syafruddin. Dari Fraksi Gerindra yang tidak hadir Muhammad Faisal, Zumrotun, Jamris dan Wahyu Srimulyani. Dari Fraksi PAN H. Sahidin, Ramadhan, Diski dan M Rizal Rambe. Dari Fraksi Hanura Bernad Sinaga, H. Syafrizal, H. Zulkifli dan Yuli Akmal.

Fraksi PDI-P Dedi Suheri, Triska Felly, Hanafiah dan Maju Marpaung. Sedangkan dari Fraksi Nasdem Plus yang tidak hadir Yudi Rofali dan Suharmi Hasan. Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kampar H Muhammad Kasru Syam terlihat langsung mencak-mencak begitu rapat paripurna ditutup Ketua DPRD Kampar. Ia tampak begitu kesal oleh ulah kelakuan wakil rakyat yang terhormat tersebut.

"Jangan ditandantangani SPT. Itulah, kalau ditandatangani macam inilah. Kalau ke Jakarta selalu ramai, paripurna selalu begini," tegas Kasru.

Setelah sempat berbincang dengan wartawan ia langsung menelpon rekannya sesama Fraksi Nasdem Plus Yudi Rofali. "Fraksi Nasdem Plus hanya Yudi yang tidak bisa hadir," katanya kepada wartawan.

Ketika ditanya apa sikap BK DPRD Kampar menyikapi fenomena sering molornya rapat paripurna karena minimnya kehadiran anggota dewan, Kasru berdalih pihak Sekretariat DPRD Kampar tidak pernah mau menanggapi permintaan BK untuk melihat absensi anggota DPRD Kampar.

Sementara itu, anggota DPRD Kampar dari PKS H Fahmil mengakui bahwa minimnya tingkat kehadiran dewan terutama pada saat rapat-rapat membuat agenda di DPRD Kampar selalu menjadi tertunda. Ia minta BK DPRD Kampar menjalankan perannya.(rtc)



 
Berita Lainnya :
  • Tidak Qourum, Anggota DPRD Kampar Sering Bolos Saat Paripurna
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved