www.riau12.com
Sabtu, 27-April-2024 | Jam Digital
11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti | 09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram
 
GALERI FOTO
Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bersama Disnaker
Senin, 09-01-2017 - 09:12:45 WIB
Suasana Rapat Komisi III dengan Disnaker Kota Pekanbaru
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU-Berdasarkan hasil rapat komisi III DPRD Kota Pekanbaru dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru, ternyata ada dua kategori tenaga kerja asing (TKA) di Kota Pekanbaru. Hal itu diketahui saat Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Disnaker Kota Pekanbaru, Jum'at (06/01/2017). Dari RDP itu, Disnaker melaporkan bahwa jumlah TKA yang sudah terdata sebanyak 97 orang per Desember 2016 lalu.

"Dari 97 orang tenaga asing itu, yang banyak berasal dari tenaga kerja Amerika Serikat dengan jumlah 41 orang yang bekerja di perusahaan minyak Chevron," kata Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM, kepada wartawan, usai hearing.


Teks Foto : Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru mendengar dan menyimak penyampaian RDP terkait TKA oleh Dinas Tenaga Kerja 

Dari 97 TKA asing itu, dia menyebutkan banyak TKA yang tidak terdata dan tidak melapor ke Disnaker. TKA itu, umumnya bekerja di PLTU Tenayan Raya.

"Kita dapat laporan masyarakat ada tenaga kerja asing yang tidak melapor ke disnaker yang bekerja di PLTU Tenayan Raya. Tentunya kita tidak bisa mengenyampingkan tenaga asing yang bekerja disini," paparnya.

Pihaknya berharap semua instansi yang berwenang tetap melakukan pengawasan terhadap masuknya warga negara asing yang bekerja di Kota Pekanbaru. Apalagi, Perda tentang tenaga asing belum disahkan. Untuk itu, mau tidak mau pihak terkait perlu melakukan pengawasan ketat.

"Tidak menutup kemungkinan ada juga warga negara asing yang datang ke Indonesia dengan menggunakan visa pelancong tetapi setelah mereka sampai di Indonesia, mereka bisa bekerja menjual diri tanpa memiliki izin IMTA," cetusnya.


Teks Foto
: Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Ir. Nofrizal MM memimpin jalannya RDP dengan Dinas Tenaga Kerja


Kepala Disnaker Kita Pekanbaru Johnny Sarikoen menegaskan, bila ada diketahui suatu perusahaan memiliki tenaga kerja asing yang tidak melaporkan tenaga kerja mereka, maka itu dapat dideportasi dan tentu saja merugikan perusahaan.

"Kita sulit bekerja, karena laporan-laporan yang diterima tidak tepat. Tapi kalau ada data awal dari pihak perusahaan, baru kita bisa melakukan pemanggilan dan mendatangi perusahaan untuk melihat kebenaran dokumen tentang tenaga asing. Kita proses, kalau terbukti penyalahgunaan jabatan tentu akan diberikan sangsi," ungkapnya.


Teks Foto :
Komisi III meminta penjelasan data kepada Dinas Tenaga Kerja


Adapun data yang dimiliki yakni, TKA yang berasal dari negara America Serikat sebanyak 41 orang, Australia 6 orang, Austria 1 orang, Barbos 1 orang, China 8 orang, Jepang 2 orang, Jerman 2 orang, Kanada 2 orang, Korea Selatan 8 orang, Malaysia 2 orang, Selandia Baru 2 orang, Philipina 1 orang, Singapura 2 orang, Thailand 2 oran g, Taiwan 2 orang, Venezuela 1 orang dan Vietnam 1 orang.


Teks Foto : Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru mendengar dan melakukan diskusi rapat terkait RDP

"Dari 97 tenaga asing tersebut, 88 orang mempunyai wilayah kerja lebih dari satu dan 9 orang mempunyai wilayah kerja di kota Pekanbaru. Sedang jumlah perusahaan yang menggunakan tenaga asing sebanyak 20 perusahaan," pungkasnya.(r12/Hms)



 
Berita Lainnya :
  • Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bersama Disnaker
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved