www.riau12.com
Kamis, 02-Mei-2024 | Jam Digital
15:08 WIB - Temukan Senjata Api FN Kaliber 9 mm, Polisi Ungkap Penjualan Senjata Ilegal di Pekanbaru | 14:47 WIB - Dikerjakan dalam Waktu 180 Kalender, Perbaikan Drainase Jalan Bangau Sakti Mulai Dilakukan | 14:18 WIB - Modus Menguasai Barang Berharga Korban, Polres Kampar Tangkap Pelaku Pembunuhan Nenek Lamma | 13:56 WIB - Ade Hartati Ungkap, Abdul Wahid Figur Tepat Untuk Maju di Pilkada Riau | 11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti
 
Ahmad Fikri: Jangan Jadikan Harkitnas Sebagai Topeng Untuk 'Adu Domba', Tapi Jaga Stabilitas Daerah
Sabtu, 21-05-2016 - 19:48:25 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-BANGKINANG-Ahmad Fikri, Ketua DPRD Kabupaten Kampar mengajak seluruh masyarakat memetik makna peringatan hari kebangkitan nasional dengan pikiran maju kedepan demi mencapai perkembangan yang lebih baik.

"Kita selalu peringati hari kebangkitan nasional, namun hendaknya jangan hanya dijadikan topeng saja, jangan selalu memelihara konflik, karena dengan memelihara konflik maka stabilitas daerah akan rusak," kata Fikri, Jumat (20/5/2016)

Selain itu, yang harus bangkit adalah semangat kerja keras sesuai visi dan misi Kabupaten Kampar, bangkit dari kemiskinan, kebodohan dapat diwujudkan dengan nyata dan harus betul-betul terealisasi.

"Sesuai perkembangan zaman saat ini, dari tahun ke tahun pentingnya merealisasikan itu, namun perlu disadari, kita selalu menghadapi kendala dalam bentuk nyata yang harus kita tanggulangi bersama," ujarnya.

Jalan terbaik kata dia, menjaga stabilitas daerah dalam segala bidang seperti potensi-potensi kebersamaan, kekompakan apalagi menghadapi Pemilukada, sebab tidak menutup kemungkinan ada pihak-pihak ketiga yang mengadu domba, dan terhadap isu yang sangat kuat datang, maka kalau kita tidak bisa menghadapi dengan sikap arif dan bijaksana, berarti kita gagal.

"Semua isu dan adu domba pihak ketiga yang bertentangan dengan adat budaya harus kita hindari dan disikapi dengan pikiran dingin hati yang lapang, sebab potensi perpecahan begitu banyak, maka jangan dipelihara, menjaga nilai-nilai budaya dengan keteguhan hati demi keutuhan daerah," ujarnya.

Dia mengajak, seluruh masyarakat Kabupaten Kampar menjaga hal-hal positif dan meninggalkan hal-hal negatif yang membuat kita semua mengalami kemunduran.

"Mari kita bangkit dari pikiran-pikiran yang merusak kekompakan, kebersamaan, tinggalkan potensi perpecahan atau konflik yang dapat menghacurkan keutuhan daerah ini, kalau kita tidak mampu berarti kita sudah mengalami kemunduran, ganti saja namanya bukan kebangkitan, tetapi kemunduran nasional," singkatnya.(r12/fr)



 
Berita Lainnya :
  • Ahmad Fikri: Jangan Jadikan Harkitnas Sebagai Topeng Untuk 'Adu Domba', Tapi Jaga Stabilitas Daerah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved