Minggu Mendatang Musda Golkar Digelar, Suparman Siap Maju
Kamis, 25-02-2016 - 06:32:31 WIB
PEKANBARU,Riau12.com-Ketua DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Rokan Hulu, Suparman memastikan diri akan maju pada Musyawarah Daerah (Musda) pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Riau pada Minggu, (28/2/2016) mendatang yang rencananya akan diselenggarakan di Labersa Hotel, Kampar.
Demikian hal tersebut disampaikan Bupati terpilih Kabupaten Rokan Hulu pada Pilkada 9 Desember 2015 lalu ini. Menghadapi Musda diakuinya tidak ada persiapan yang mendetail sebagai pimpinan DPD II, karena pada prinsipnya, Musda memang sudah diatur dalam ketentuan.
"Ini sebuah mekanisme aturan partai dimana memang sampai saatnya kepengurusan berakhir maka dipilih Ketua baru, jadi tidak ada persiapan khusus. Sesuai sudah habisnya masa kepengurusan," kata Suparman.
Terkait pencalonan dirinya juga menyatakan kesiapanya. "Ya kita maju, saya maju sebagai calon. Jika nanti kawan kawan DPD II mendukung saya ya kita majukan dan besarkan sama-sama Golkar," jelas mantan Ketua DPRD Riau ini.
Terkait dengan akan majunya Plt Gubernur Riau yang juga Plt Ketua DPD I Golkar Riau, Arsyadjuliandi Rachman, menurutnya tidak akan ada persoalan. Karena kader yang ingin maju memiliki kesempatan yang sama. Selain itu, menurutnya punya keinginan dan juga punya niat untuk membesarkan partai, sehingga tidak perlu dipersoalkan.
"Sama silahkan saja kita ini mempunyai niat yang sama memajukan ,membesarkan Golkar . Bagi yang mendukung Pak Andi silahkan yang mendukung kita juga silahkan. Jadi tidak perlu ada yang dikhawatirkan karena inikan untuk membesarkan partai," jelasnya.
Terkait dukungan dirinya juga mengakui sudah ada komunikasi ke satu hingga DPD II Golkar. "Satu, dua sudah adalah komunikasi. Iya," katanya.
Menurutnya jika ada kandidat lain yang juga ingin maju dipersilahkan. Karena dengan banyak yang maju berarti memiliki keinginan yang sama untuk membesarkan partai. Hal tersebut menurutnya tidak perlu menjadi kekhawatiran, yang terpenting jika sudah ada yang menang harus merangkul yang kalah dan yang kalah juga harus mengakui kandidat yang menang dan sama-sama kembali memajukan Golkar.
"Silahkan saja yang lain kalau ada yang maju juga tidak ada yang masalah. Pada perinsifnya kita teman baik, teman dekat. Inikan bagaimana ingin ke depan untuk lebih baik. Makanya pada Musda nanti siapa yang kalah ya harus mendukung yang menang dan yang menang merangkul yang kalah. Jadi tidak ada yang ditinggalkan untuk membesarkan Golkar ini," jelasnya.(r12/hr)
Komentar Anda :