Prihatin, Dewan Riau Serukan Penanganan DBD Lebih Optimal
Sabtu, 30-01-2016 - 08:10:40 WIB
|
Ilustrasi
|
PEKANBARU,Riau12.com-Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Riau cukup memprihatinkan. Komisi E DPRD Riau yang juga membidangi kesehatan meminta dinas kesehatan (Diskes) kabupaten/kota untuk lebih meningkatkan koordinasi dalam mengatasi DBD tersebut.
"Masalah DBD ini harus segera didudukkan, koordinasi Diskes kabupaten/kota ke Dinkes Riau mesti lebih diintensifkan. Jangan segan-segan untuk itu," kata Ade Hartati Rahmat, anggota Komisi E DPRD Riau kepada wartawan, Jumat (29/01/16).
Dalam hal DBD ini, kewenangan Dinkes Provinsi Riau hanya sebatas supportting. Kendati demikian, supportting dari Dinkes Provinsi Riau sangat penting dalam mengantisipasi jika persoalan DBD ini menjadi persoalan yang luar biasa.
Di samping itu, ketua Fraksi PAN DPRD Riau ini mengajak semua masyarakat Riau agar senantiasa melakukan pencegahan penyakit DBD di lingkungan rumahnya masing-masing. Salah satunya menggerakkan selalu program 3 M (Menguras, Menutup, Mengubur).
"DBD itu kan tidak terlepas dari nyamuk, menggalakkan terus program 3 M itu perlu. Memang ada program fogging, fogging itu hanya untuk membunuh nyamuk dewasa, tidak untuk jentik nyamuk," terangnya.
Lebih lanjut, mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru ini mengatakan, program kader jumantik perlu digaungkan kembali. Minimal dengan adanya program ini, bisa menimalisir korban DBD.(r12/rt)
Komentar Anda :