Zulher: Jaga Keselamatan Anak dan Kesehatan Keluarga
Senin, 18-01-2016 - 20:06:10 WIB
KAMPAR,Riau12.com-Sebagai organisasi sosial, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kampar terus memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat Kampar. Apalagi pada saat sekarang ini Kabupaten Kampar sudah dilanda banjir besar. Untuk itu, PMI Kampar melaksanakan kegiatan pengobatan gratis kepada korban banjir.
Ketua PMI Kampar, Drs H Zulher MS, saat ditemui pada saat kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kampung Panjang, Kecamatan Kampar, Senin (18/1) menyebutkan bahwa banjir kali ini terjadi secara mendadak sehingga masyarakat tidak siap menghadapinya.
"Banjir yang kali ini terjadi terkesan mendadak dan mengejutkan masyarakat. Dalam satu malam air sudah naik hingga 3 meter. Tentu ini mengejutkan sehingga masyarakat tidak siap. Banyak masyarakat yang terganggu kesehatannya, namun yang kita temui di lapangan belum ada yang serius," ujar Zulher.
Dia menyebutkan penyakit yang diderita masyarakat yaitu kesemutan, kulit gatal-gatal, kutu air, diare, dan demam tinngi dan penyakit lainnya. Akibat air banjir yang berkuman dan tidak menyehatkan. Untuk itu dia berpesan agar masyarakat Kampar harus ekstra hati-hati dalam menghadapi banjir.
"Terutama anak-anak, mereka jadikan banjir ini sebagai tempat bermain sehingga potensi kena penyakit bahkan lebih dari itu seperti korban jiwa di kalangan anak-anak bisa terjadi. Untuk itu, kita himbau kepada orang tua untuk menjaga anaknya," tambah Zulher.
Terlihat di lokasi pelayanan kesehatan antusiasme masyarakat tinggi. Mereka telah menunggu dan terus berdatangan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Menurut Zulher lagi, tim PMI Kampar akan terus menyisir wilayah korban banjir dalam beberapa hari ke depannya. Bahkan PMI Kampar telah menyediakan nomor kontak bagi masyarakat jika membutuhkan pengobatan gratis.
Sementara itu salah seorang masyarakat, sarimah, yang berobat di posko PMI Kampar. Menyebutkan sangat terbantu dengan pelayanan PMI Kampar kali ini.
"Kami tak bisa meninggalkan rumah dan keluar dari kampung. Dengan kedatangan pak Zulher dan tim PMI Kampar ini sangat membantu kami sehingga tidak susah jauh-jauh untuk berobat atau memeriksa kesehatan" ujar Sarimah.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Kampar mengalami banjir besar. Diperkirakan hampir 80 desa dan 6.000 KK yang terdata menjadi korban banjir. Banjir ini dikarena volume PLTA Koto Panjang telah melebih batas seharusnya sehingga pihak PLTA Koto Panjang membuka spillway PLTA dalam beberapa hari ini. Diperkirakan banjir ini akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depannya. (Rls)
Komentar Anda :