Pasca Tewasnya Bocah, Dewan Minta Pemko Pekanbaru Tertibkan Tukang Tambal Ban
Rabu, 06-01-2016 - 08:35:43 WIB
PEKANBARU,Riau12.com-Menjamurnya tukang tambal ban dadakan di sepanjang jalan kota Pekanbaru mulai menimbulkan masalah. Karena penambal ban ini terlalu menjorok ke badan jalan, mengakibatkan jalan sempit bahkan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
"Kita lihat sudah sangat menjamur, pendistrian jalan yang seharusnya tempat pejalan kaki dijadikan tempat tambal ban. Kita minta ini ditertibkan," ungkap Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Mulyadi Anwar, Selasa (5/1/2016) kemarin.
Seperti peristiwa naas yang terjadi di Jalan Parit Indah Pekanbaru, seorang bocah tukang tambal ban tewas ditabrak truk di pinggir jalan itu, menjadi pelajaran bagi semua pihak terutama Pemko Pekanbaru untuk segera menertibkan para penambal ban di sepanjang jalan Pekanbaru.
"Kita paham kondisi mereka, karena saya juga sudah pantau langsung beberapa tukang tambal ban itu bukan asli warga Pekanbaru, mereka datang ke sini dan mencari makan dengan cara menjadi tukang tambal ban di pinggir jalan. Harusnya bukan di atas pendistrian jalan dan tidak terlalu menjorok ke badan jalan. Anak-anak juga dipekerjakan, kadang istri mereka yang nambal ban, ini harus ditertibkan" ulas Mulyadi.
Politisi PKS ini juga menyayangkan pihak Pemko Pekanbaru yang terkesan melakukan pembiaran sehingga penambal ban semakin menjamur di Pekanbaru. Maka kepada pihak terkait diminta segera melakukan penataan dan menindak penebar ranjau paku, karena dari informasi selama ini, menjamurnya penambal ban tidak terlepas dari bertebarannya ranjau paku di Pekanbaru.
"Harus ditertibkan, jika memang ingin tetap menambal ban di pinggir jalan, harus memiliki jarak dari jalan. Kalau terlalu mepet, seperti kejadian di Jalan Parit Indah itu, akhirnya menyelakakan diri sendiri dan orang lain. Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah," pungkasnya.(r12/dt)
Komentar Anda :