www.riau12.com
Minggu, 19-Mei-2024 | Jam Digital
21:02 WIB - Pj Gubernur Ajak Masyarakat Riau di Perantauan Ikut Bangun Kampung Halaman | 19:55 WIB - Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan | 19:04 WIB - Hadirkan Promo aMayzing, Nikmati Sensasi Menginap di KHAS Pekanbaru | 17:49 WIB - Bawaslu Pekanbaru Buka Lowongan untuk Posisi PKD, Pendaftaran Ditutup 21 Mei 2024 | 16:53 WIB - BRI Bagikan Mobil untuk AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta | 15:53 WIB - Ditemukan Dalam Semak Berlumpur, Buron Pengedar Narkotika Akhirnya Berhasil Diamankan Polisi
 
Dewan: Karo Kesra Setdaprov Riau Tak Mampu Bekerja
Selasa, 29-12-2015 - 17:30:34 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU,Riau12.com-Batalnya pencairan dana beasiswa yang sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan 2015 merupakan bukti ketidakmampuan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Riau, Oyong Ezeddin dan Plt gubernur Riau mengontrol bawahannya dalam bekerja.

"Waktu yang menjadi alasan mereka, itu pandai-pandai mereka saja. Kepala SKPD nya tidak mampu bekerja," kata Muhammad Adil, anggota Komisi E DPRD Riau kepada wartawan, Selasa (29/12/15).

Mantan anggota DPRD Kepulauan Meranti ini pun mengkritisi kinerja Plt gubernur Riau yang dianggapnya tidak bisa mengawasi bawahannya. Plt gubernur Riau pun diminta untuk melakukan evaluasi seluruh SKPD yang ada.

"Sebagai seorang pemimpin, Plt tidak mampu mengontrol anak buahnya, makanya jadi begini, SKPD tidak jalan, dia diam saja. Kesannya seperti ada kesengajaan di antara mereka," ungkap politisi Hanura ini.

Kendati tidak mengetahui persis total anggarannya, ia menyebut, dalam APBD Murni tahun 2016 masih dianggarkan anggaran untuk beasiswa. Ia pun tidak ingin, apa yang terjadi di 2015, terulang lagi di tahun 2016.

"Katanya hasil assesment, apa memang begitu hasil assesment. Plt, yang tidak mampu bekerja, ganti saja, daripada menghabiskan anggaran daerah saja," tutupnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, penyaluran beasiswa yang biasa diberikan setiap tahunnya, pada 2015 ini tampaknya ditunda hingga tahun depan. Hal ini diakui oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Riau, Oyong Ezeddin.

Dijelaskannya, kemungkinan penundaan penyaluran beasiswa untuk membantu biaya pendidikan bagi mahasiswa Strata Satu (S1) di Riau yang kurang mampu itu disebabkan oleh waktu penyaluran yang pendek. Sementara di sisi lain, katanya, penyaluran beasiswa tersebut tentu perlu beberapa langkah yang harus dilalui, seperti verifikasi data yang masuk di pihaknya.

"Data yang masuk itu kan harus diverifikasi. Kita interview juga para pemohon tersebut. Sementara sebagaimana yang kita tahu, waktu pelaksanaan APBD Perubahan kita cuma beberapa hari," dalihnya. (r12/rt)



 
Berita Lainnya :
  • Dewan: Karo Kesra Setdaprov Riau Tak Mampu Bekerja
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved