Riau12.com-PEKANBARU – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus memacu konsolidasi besar-besaran di seluruh daerah, termasuk di Provinsi Riau. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kesiapan struktur partai hingga ke tingkat kecamatan (DPC) dan kelurahan/desa (ranting), menjelang tahapan verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Riau, Kelmi Amri, mengatakan konsolidasi ini merupakan instruksi langsung dari Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.
“Kemarin kami bersama DPW dan jajaran DPD PSI se-Riau menerima arahan dari Ketum Kaesang untuk memastikan seluruh struktur pengurus terbentuk hingga ke tingkat ranting,” ujar Kelmi, Kamis (23/10/2025).
Kelmi menjelaskan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI tengah menyiapkan rapat koordinasi wilayah (rakorwil) yang akan digelar mulai 1 November 2025. Karena itu, seluruh DPW dan DPD ditargetkan sudah merampungkan pembentukan DPC paling lambat akhir Oktober ini.
“Targetnya jelas, sebelum rakorwil dimulai, semua struktur di tingkat DPC sudah selesai. Ini menjadi langkah awal agar PSI siap menjalani verifikasi administrasi dan faktual KPU,” tambahnya.
Setelah tahap konsolidasi wilayah rampung, PSI berencana menggelar rapat kerja nasional (rakernas) pertama. Salah satu daerah yang telah mengajukan diri sebagai tuan rumah adalah DPW PSI Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Sekretaris DPW PSI Riau, Juandy Hutauruk, menuturkan dinamika keluar-masuk kader maupun politisi merupakan hal yang wajar dalam proses pertumbuhan partai. Menurutnya, arus masuk politisi baru menunjukkan bahwa PSI semakin menarik minat berbagai kalangan.
“Setiap hari PSI itu dinamis. Ada yang keluar, ada juga yang masuk. Seperti Santa Buana, mantan Ketua Apkasindo Riau, yang kini resmi bergabung sebagai Bendahara DPW PSI Riau. Kehadiran beliau memperkaya perspektif dan memperkuat struktur organisasi kami,” ungkap Juandy.
Ia menambahkan, keseriusan PSI dalam memperkuat fondasi partai menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak politisi muda di Riau. “Orang mau bergabung ketika mereka melihat partai ini dikelola dengan sungguh-sungguh. Konsolidasi adalah tanda partai berkembang,” tegasnya.
Dari semula tidak memiliki kursi di DPRD kabupaten pada Pemilu 2019, kini PSI berhasil meraih empat kursi di tiga kabupaten, yakni dua di Rokan Hulu, satu di Rokan Hilir, dan satu di Kepulauan Meranti.
Dengan gerak cepat konsolidasi dan penguatan struktur di berbagai daerah, PSI menegaskan komitmennya untuk hadir sebagai partai yang solid, terbuka, dan siap bersaing dalam kontestasi politik mendatang.