www.riau12.com
Selasa, 30-April-2024 | Jam Digital
13:56 WIB - Ade Hartati Ungkap, Abdul Wahid Figur Tepat Untuk Maju di Pilkada Riau | 11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti | 09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun
 
Dewan: Antisipasi Pemotongan Dana Pendidikan dengan Perda
Rabu, 02-12-2015 - 08:06:22 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU,Riau12.com-Sebagian penyaluran dana pendidikan di Riau selama ini terindikasi dilakukan dengan cara yang tidak tepat. Disinyalir, juga terjadi pemotongan-pemotongan pada setiap pencairan bantuan pendidikan tersebut.

Dibuatnya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang sistim bantuan pendidikan diharapkan akan menjadi solusi terhadap adanya pemotongan dana pendidikan, sehingga dapat tersalurkan dengan tepat sasaran tanpa ada disunat oleh oknum-oknum tertentu.

Wakil Ketua Pansus sistim penyaluran bantuan pendidikan DPRD Riau, Ade Hartati mengatakan, dalam penyaluran nanti, uang yang diperuntukkan untuk SPP mahasiswa akan ditransferkan langsung kepada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah.

"Berkemungkinan kita akan bekerja sama dengan perbankkan nanti, untuk mentransferkan uang tersebut. Sehingga mahasiswa pun tidak bisa menggunakan uang tersebut untuk hal lain kecuali untuk keperluan pendidikannya sendiri," kata Ade Hartati, Selasa (1/12/2015).

Ditambahkan Ade, pihaknya akan memperjelas pengaturan dan membuat regulasi penyaluran pendidikan tersebut nantinya, sehingga tidak ada lagi terjadi penyimpangan berupa pemotongan nantinya.

"Selama ini diambil oleh individu, dan ada yang dipotong oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, mudah-mudahan jika payung hukum ini nantinya sudah jelas, hal-hal tersebut dapat diminimalisir, dan dihilangkan," ulas Ade.

Sementara itu, Ketua tim Pansus Ranperda sistem pemberian bantuan pendidikan DPRD Riau, Markarius Anwar mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan instansi terkait, untuk membahas tentang sistem pemberian bantuan pendidikan yang ada di Riau.

"Kami akan undang perguruan tinggi, perwakilan mahasiswa, dan juga dinas pendidikan. Selama ini bantuan pendidikan di kampus banyak terjadi persoalan. Mudah-mudahan nanti sistem ini bisa segera berjalan," kata Markarius.

Ditambahkannya, selama ini belum ada payung hukum yang mengatur masalah penyaluran bantuan dana pendidikan tersebut. Karena itu, regulasi dalam Ranperda tersebut menjadi aturan yang cukup penting sehingga bisa diterapkan natinya.

"Untuk itu, melalui Pansus ini akan diatur sedemikian rupa, sehingga bantuan pendidikan yang diberikan tepat sasaran," tuturnya.(r12/tp)



 
Berita Lainnya :
  • Dewan: Antisipasi Pemotongan Dana Pendidikan dengan Perda
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved