www.riau12.com
Senin, 29-April-2024 | Jam Digital
11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti | 09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram
 
Pejabat Banyak Tidak Defenitif Dinilai Jadi Penyebab Lambannya Kerja Pemprov Riau
Kamis, 12-11-2015 - 06:58:17 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com - Selama tahun 2015 ini, Pemerintah Provinsi Riau melalui satuan kerja dibawahnya dinilai terlalu lamban. Buktinya, sebulan menjelang tutup buku, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 masih dibawah angka 80 persen. Hal ini sebagai akibat jabatan strategis tidak ditempati oleh pejabat definitif yang dapat bertindak cepat dengan kewenangan penuh.

Penilaian tersebut disampaikan anggota DPRD Riau H. Musyaffak Asikin, Rabu (11/11/2015) malam. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku sangat miris melihat progres kerja yang dilakukan satuan kerja Pemprov Riau sepanjang tahun ini.

"Kalau dilihat dari serapan APBD 2015 kita belum mencapai 80 persen dengan waktu yang sudah sangat sempit. Itu baru untuk APBD murni. Sedangkan APBD Perubahan malah belum mulai sama sekali, karena belum juga ketuk palu. Seharusnya dalam bulan ini, kita sudah masuk pada pengesahan APBD 2016," sampai Wakil Ketua Komisi C tersebut.

SKPD terkesan tidak serius bekerja karena lemahnya penegasan dari atasan. Ini tidak terlepas karena pejabat-pejabat dengan posisi strategis justru ditempati Pelaksana tugas (Plt) yang tidak dibenarkan secara aturan mengambil kebijakan strategis.

"Mau apa jadinya negeri kita ini, apa tak malu dengan masyarakat luar. Darurat pelaksana tugas. Mulai dari gubernurnya Plt, Sekda Plt, Sekwan juga Plt. Apalagi musim, sedikit-sedikit Plt. Padahal mereka ini berada pada posisi paling penting, juru kuncinya," jelas Musyaffak lebih lanjut.

Dengan beban kerja yang semakin berat jelang akhir tahun, Musyaffak tidak yakin Pemprov Riau dapat bekerja maksimal menyelesaikan tugas 2015 yang masih menggantung. Karena itu dia menyarankan agar Plt Gubernur dapat bertindak cepat mengisi kekosongan jabatan di wilayah-wilayah penting, serta menggantikan posisi pejabat yang bekerja tidak maksimal.

"Rakyat kita perlu pembangunan, perlu kehidupan layak. Kalau terus seperti ini sampai kapan kita akan melangkah maju. Tidak persolan itu ke itu saja yang harus kita urus. Percuma program kita susun, tapi kerja tidak selesai," tutup dia kesal.(r12/gr)



 
Berita Lainnya :
  • Pejabat Banyak Tidak Defenitif Dinilai Jadi Penyebab Lambannya Kerja Pemprov Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved