Riau12.com, PEKANBARU - Menjelang pembahasan Rancangan APBN 2021, anggota DPR RI Dapil Riau 2, H Syahrul Aidi Maazat Lc MA, mengumpulkan semua kepala dinas dan kepala badan yang terkait dengan kemitraan Komisi V. Para Kadis dan Kaban tersebut dipertemukan dengan para kepala balai baik di Balai Kementrian Perhubungan dan Balai Kementerian PUPR.

Syahrul Aidi Kamis (23/7/20) pagi menyampaikan bahwa tujuan dipertemukan Kepala Balai milik 2 kementerian tersebut dengan pejabat eselon 2 Pemkab/Pemko seRiau adalah dalam rangka sinkronisasi program dan membuka jalur koordinasi yang selama ini tidak ada.

Senin (20/7/20) lalu, Syahrul Aidi mempertemukan Kadishub se-Riau dengan Balai BPTD Kemenhub. Dan dilanjutkan pada Selasa (21/7/2020), beliau mempertemukan Para Kadis PUPR Dan Kepala BAPPEDA dengan 4 balai milik Kementerian PUPR.

"Alhamdulillah dua hari kemarin secara marathon saya mempertemukan para kepala balai 2 kementerian dengan Kadis dan Kaban Pemkab dan Pemko seRiau. Kita akui, masih banyak Pemda kita ini yang komunikasinya tidak lancar dengan perwakilan kementerian ini. Maka tidak banyak dana pusat yang kita serap." terang Syahrul Aidi.

Saat Rakornis, terangnya, terungkap beberapa persoalan serius di Riau yang harus diperjuangkan di tingkat nasional. Hal itu butuh koordinasi yang kuat antara dirinya, kepala balai dan stakeholder di tingkat daerah.

Dia juga menerima usulan aspirasi dari pejabat di daerah tersebut. Untuk itu ia minta mereka mempersiapkan prosedur administratifnya agar saat diperjuangkan nantinya lebih mudah di Senayan.

"Saya berharap kepala daerah membuka ruang komunikasi dan bersinergi dengan perwakilan kementerian disini. Saya siap memfasilitasi. Tidak mesti di Dapil saya saja. Seluruh Riau saya siap fasilitasi" tegas Syahrul Aidi.

Kepala BAPPEDA Kampar, Azwan menyampaikan apresiasi atas usaha Syahrul Aidi mempertemukan para stake holder di daerah dengan balai kementerian.

"Kita sangat mengapresiasi langkah beliau untuk mempertemukan kami se-Riau ini dengan para kepala balai. Kegiatan yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Alhamdulillah, jalur kita sudah ada. Jalannya cukup terang. Tinggal koordinasi dan komitmen kita semua. Mudah-mudahan tidak ada masalah" ungkapnya. "(r12)