www.riau12.com
Kamis, 25-April-2024 | Jam Digital
09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram | 08:09 WIB - Peluk Kucing Empat Jam Digaji Rp.162 Juta, Kok Bisa? | 12:00 WIB - Pemkab Kampar Anggarkan Pengadaan Handphone, Hati Masyarakat Terluka
 
Legislator Ini Sebut harusnya BUMD Riau Mampu Sumbang Deviden Rp2 Triliun Setiap Tahun
Senin, 03-12-2018 - 10:12:13 WIB

TERKAIT:
   
 


Riau12.com, PEKANBARU-Legislator Riau dari Fraksi Nasdem-Hanura, Suhardiman Amby kepada pers di Pekanbaru, akhir pekan keempat November 2018 menyebutkan seharusnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki peranan penting dalam meningkatkan pendapatan asli daerah yang nilainya mencapai Rp2 triliun pertahun lewat pembagian deviden.

"Hal itu bisa kalaulah pengelolaan seluruh BUMD milik Pemprov Riau dilakukan secara profesional," ujarnya.

Sementara, lanjut dia, sekarang deviden yang diberikan hanya sekitar Rp 90 miliar dari tujuh BUMD yang ada.

"Jauh dari harapan," katanya menambahkan.

Kata dia, orang-orang yang ada di dalam BUMD itu harus dirombak semua, jangan lagi ada istilah balas jasa atau budi pada seseorang sehingga pegang jabatan di BUMD.

"Kalau sudah diisi oleh orang-orang yang benar atau profesional, saya yakin BUMD kita semuanya akan maju dan bisa mendatangkan deviden yang besar," dia menambhakan.

Dia katakan, setelah orang yang duduk di BUMD itu diisi orang yang profesional, core bisnis yang digeluti juga dikembangkan.

"Salah satu contoh kenapa kita bangun gedung bertingkat pakai BUMN, bangun fly over pakai BUMN, Jembatan Siak IV pakai BUMN. Jadi bikinlah usaha di bidang itu, BUMD akan hidup, daerah juga diuntungkan," kata dia.

Sekretaris Komisi III ini menambahkan, perlu pemimpin yang tegas yang berani dalam merombak total manajemen seluruh BUMD yang ada, sehingga keberadaan BUMD tidak seperti sekarang yang minim deviden.

"Sejauh ini hanya BRK yang memberikan deviden paling besar, yakni sekitar Rp65 miliar, sementara seluruh BUMD yang lain sekitar Rp 10 miliar.  Sekitar segitulah yang kita dapat selama ini," katanya lagi.

Untuk diketahui, BUMD yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Riau ada 7 (tujuh) BUMD yang terdiri dari PT. Jamkrida Riau, PT. Riau Airlines, PT. Riau Petroleum, PT. Sarana Pengembangan Riau (SPR), PT. Pengembangan Investasi Riau (PIR), PT. Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) dan PT. Bank Riau Kepri (BRK). (rsky)



 
Berita Lainnya :
  • Legislator Ini Sebut harusnya BUMD Riau Mampu Sumbang Deviden Rp2 Triliun Setiap Tahun
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved